Kambuh atau Relapse merupakan terjadinya kembali pola lama penyalahguna (adiksi) dimana pemakaian narkoba berlangsung kembali secara rutin. Relapse akan narkoba adalah suatu tantangan yang tak terpisahkan dari proses panjang menuju kesembuhan penuh. Kendati mantan penyalahguna sudah lepas dari ketergantungan narkoba, namun sugesti atau kecenderungan untuk menggunakan masih akan terasa. Sugesti tersebut bisa dipicu secara mendadak dan tak terkendalikan, bila situasi batin orang mulai kacau.Relapse atau kambuh lagi bagi pengguna narkoba dan lingkungan dekatnya, merupakan masalah besar yang menjadikan semua upaya menjadi tak punya arti sama sekali. Setelah berbulan bahkan bertahun menjalani terapi, rehabilitasi, dan rehabilitasi dengan biaya yang begitu besar, tiba-tiba sirna begitu saja. Untuk kembali ke posisi semula harus merangkak dari awal lagi. Sebabnya relapse bagi keluarga korban, berarti menghilangkan harapan, kiamat.Berdasarkan hal tersebut, banyak ahli berpendapat bahwa sugesti untuk kambuh adalah bagian dari penyakit ketergantungan. Sugesti untuk kambuh adalah suatu penyakit yang tidak terlepas dari penyakit ketergantungan.Sugesti adalah penyakit yang ditinggalkan ketergantungan bagi si mantan mangsanya. Kambuh atau relapse bukanlah hal baru dalam ketergantungan narkoba jenis manapun. Namun, tanda-tanda dan gejala ke arah kambuh biasanya cukup jelas dan mudah diketahui. Mantan penyalahguna narkoba dan keluarga perlu mencermatinya secara tekun dan bijaksana.Seandainya benar-benar anak anda kambuh lagi, janganlah panik. Jangan pula meyerahkan atau menyesali diri atau berang atau hal-hal yang serupa itu. Kesembuhan merupakan proses panjang dan terkadang sangat menyakitkan. Mantan penyalahguna narkoba harus bertekun hari demi hari untuk memperjuangkan sikap dan usahanya menuju hidup baru.Banyak mantan penyalahguna yang kambuh lagi mengakui bahwa mereka gagal karena salah satu beberapa dari alasan berikut :A. FrustasiB. DepresiC. Rendah diriD. Mengingat kembali kejadian asik masa laluE. Melihat tempat-tempat yang memicu ingatan tersebutF. Dalam batas tertentu telah melalaikan program-program tersebutG. Puas diri maupun kelalaian untuk tekun memanfaatkan langkah-langkah yang menjamin bebas narkoba secara berkelanjutan.Mantan penyalahguna narkoba kambuh, bila ia mengabaikan pengawal-pengawal atau pelindungnya. Semuanya akan berjalan baik saja bila mantan penyalahguna narkoba merasa lebih sehat dan segar dibandingkan masa silam kelabu yang sudah bertahun-tahun dibelakang dirinya.Upaya Pencegahan Kambuh (Relapse)Tahap-tahap dasar yang dapat digunakan untuk mencegah timbulnya relapse pada tahap resosialisai dan pembinaan lanjut antara lain :· Dukungan mantan penyalahguna narkoba untuk makin mampu memahami diri sendiri berkaitan dengan tahap-tahap dan proses relapse. Pemahaman ini akan memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menolong mantan penyalahguna narkoba dalam mengidentifikasi proses relapse.· Mengembangkan kepandaian baru untuk mengatasi situasi seperti : keterampilan sosial, kemampuan untuk menyesuaikan diri atau belajar keterampilan-keterampilan vokasional (seperti : Komputer, Otomotif, Presentasi dan sebagainya) yang bermanfaat bagi mantan penyalahguna narkoba untuk menjalani kehidupannya.· Mengidentifikasi tanda-tanda peringatan terjadinya relapse, seperti : bergaul dengan teman lama pemkai narkoba, menyimpan alat-alat untuk menggunakan narkoba, sering mengurung diri di kamar dan mengkhayal enaknya memakai kembali narkoba.· Mengubah gaya dan pola hidup ke arah yang lebih sehat, seperti : makan dan tidur teratur.· Meningkatkan kegiatan yang produktif, bekerja dan berwirausaha.· Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan organisasi sosial.
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025