Skip to main content
Berita Utama

JALAN SEHAT CERIA ANTI NARKOBA  

Oleh 14 Agu 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Boalemo – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Boalemo, melaksanakan Kegiatan Pasca Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2017 bertempat di alun-alun Tilamuta Kabupaten Boalemo(4/8).Dengan tema wujudkan peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan daurat nasional, pelaksanaan peringatan Pasca Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ini di meriahkan dengan berbagai macam kegiatan seperti Jalan Sehat Ceria bersama BNNK Boalemo, Senam sehat anti narkoba, zumba, Pelepasan balon HANI dan Penandatangan deklarasi anti narkoba serta Pembagian doorprize.Kegiatan jalan sehat yang dihadiri oleh kurang lebih 1.850 perserta ini dilepas oleh Bupati Boalemo, Hi Darwis Moridu, didampingi oleh Wakil Bupati Boalemo Anas Djusuf bersama Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol. Drs. Oneng Subroto, SH, MH, di dampingi Kepala BNNK Boalemo Mohamad. Agus Anwar, SP, M.Si. Serta Kapolres Boalemo AKBP Dwi Yanto Nugroho, SIK beserta jajaran masing-masing. Bupati Boalemo, Hi Darwis Moridu menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo sangat mengapresiasi pihak BNNK Boalemo atas terselenggaranya Pasca Hari Anti Narkotika (HANI) tersebut. Menurutnya, perlunya peran aktif dan pendayagunaan seluruh komponen dan potensi bangsa dalam menghadapi keadaan darurat nasional menuju indonesia yang bersih narkoba. Kegiatan positif ini dapat menghindarkan kita terhadap pengaruh negatif, yakni penyalahgunaan Narkotika terutama generasi muda, tutur Bupati Darwis, sebelum melepas peserta jalan sehat.Permasalahan narkotika menurut Darwis telah menjadi perhatian serius, karena hingga saat ini belum mampu ditangani dengan baik dan cenderung mengalami peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas, sesuai dengan penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi Darurat Narkoba. Permasalahan Narkotika tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, ujarnya.Orang nomor satu di Kabupaten Boalemo ini menyarankan bahwa kondisi darurat narkoba ini tidak saja membutuhkan komitmen semua pihak, tetapi juga aksi nyata semua jajaran pemerintah, baik aparat penegak hukum, sektor pendidikan, pihak legislatif dan pusat maupun daerah sebagai garda terdepan dalam memerangi Narkoba. Partisipasi aktif seluruh masyarakat dengan meningkatkan kerja-sama dan keterpaduan dalam perang melawan Narkoba demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Boalemo bebas dari Narkoba, harapnya.Kepala BNNK Boalemo, Mohamad Agus Anwar, Sp, M.Si mengungkapkan bahwa keluarga yang harmonis mampu mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Keluarga. Keluarga merupakan benteng paling kokoh dalam mencegah terjadinya tindakan-tindakan berbahaya, terutama penyalahgunaan narkotika. Karena narkotika ini sangat membahayakan bagi masa depan keluarga dan bangsa sehingga perlu ditanamkan bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini, ungkapnya.Sementara itu, Agus menargetkan akan terus melakukan berbagai program yakni, Penyuluhan, Forum Group Discussion (FGD), Advokasi, Workshop serta Tes Urine, baik di instansi pemerintah, lingkungan swasta, serta pendidikan dari tingkat SD sampai Perguruan tinggi.Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Pasca HANI ini, masyarakat akan mengetahui tentang tujuan peringatan HANI dan berkomitmen bersama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di Kabupaten Boalemo, ungkapnya.#stopnarkoba. alt

Baca juga:  Dimana Empat Juta Pecandu Narkoba Harus Direhabilitasi?

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel