Skip to main content
Berita Utama

ISTRI POLRI IKUT BERANTAS NARKOBA

Oleh 31 Mei 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

KUPANG, PK – Ketua Pengda Bhayangkari NTT, Ny. Ni Wayan Susila Bhaktiasih Untung Yoga, menyatakan, pemberantasan Narkoba ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Istri anggota Polri juga bertanggung jawab memberantas segala jenis narkoba karena tidak memberi manfaat bagi generasi muda.Ny. Bhaktiasih Untung Yoga, mengatakan hal itu saat ditemui di sela-sela Training of Trainer (TOT) anti Narkoba di Aula Rupatama Mapolda NTT, Senin (27/05/2013). Kegiatan itu diikuti para ketua cabang Bhayangkari dan perwakilan pelajar dari semua Kabupaten/Kota di NTT.Ia mengatakan, narkoba adalah zat yang dibutuhkan manusia di bidang kesehatan dan pendidikan tetapi sering disalahgunakan tanpa izin. Penyalahgunaan dapat merusak jiwa bagi orang yang mengkonsumsi bahkan bisa berakibat pada kematian.Menurut Bhaktiasih, maraknya kasus narkoba disebabkan tingginya tuntutan hidup dan longgarnya ikatan sosio kultural pada masyarakat saat ini. Untuk itu upaya pencegahan tidak bisa hanya ditangani pemerintah saja, tetapi butuh peran aktif dari masyarakat.Ia menjelaskan, langkah pencegahan tersebut membutuhkan tenaga yang mampu secara sukarela sehingga perlu pelatihan pada kader pejuang penyuluh gerakan anti narkoba. Terhadap fakta itu, Pengda Bhayangkari Polda NTT pun menggagas upaya pemberantasan narkoba dengan melatih kader yang diharapkan bisa menjadi ujung tombak di daerah.Bhaktiasih menambahkan, pelatihan sengaja menghadirkan seluruh ketua cabang Bhayangkari atau istri para Kapolres. Dengan demikian, katanya, dalam waktu satu bulan kegiatan tersebut bisa menjalar ke daerah kabupaten dan kota bekerjasama dengan OSIS maupun instansi lainnya.Kegiatan ini akan dilaporkan ke pengurus pusat Bhayangkari. Kami juga berharap ada tindak lanjut di tingkat cabang dan sekolah. Pasalnya, tugas pemberantasan narkoba tidak saja menjadi urusan pemerintah tetapi menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat, ujar Ny. Bhaktiasih.Terhadap persoalan itu, ia bersama jajaran bertekada agar penyalahgunaan narkoba di NTT harus dikurangi bahkan ditiadakan. Agar tak terjerat narkoba, generasi muda harus mengejar prestasi untuk masa depan yang lebih baik.Di sisi lain, demikian Ny. Bhaktiasih, penggunaan narkoba pun berakibat pada timbulnya masalah kriminal. Keterlibatan semua pihak pada upaya pemberantasan narkoba, bisa membantu tugas kepolisian serta menekan angka kriminalitas.Kegiatan itu menampilkan sejumlah pemateri antara lain Binmas Polda NTT diwakili AKBP Mateos Mau, Kadis Infokom NTT, Drs. Richard Djami, Dit.Narkoba Polda NTT Kombes Pol Muhadi diwakili Kasubdit II Kompol Giyarto, SIK. Selain itu tampil juga ketua KPAD NTT, Dr. Husein Pancratius, BNNP NTT diwakili Kabid Pencegahan Muhammad T. Siddik, SH.,MH, Depag diwakili Mohamad Syamsul Maarif, Kabid Dokkes Polda NTT AKBP Dr. Aris Budiyanto, Sp.THT-KL dan Kasubbag Psikologi Polda NTT.

Baca juga:  RDP Perdana, Kepala BNN Bahas Strategi Perang Lawan Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel