Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita SatkerBidang Rehabilitasi

Implementasikan Strategi Smart Power Approach, Deputi Rehabilitasi Bnn Ri Luncurkan Aplikasi New SIRENA

Oleh 10 Des 2022Desember 11th, 2022Tidak ada komentar
Implementasikan Strategi Smart Power Approach, Deputi Rehabilitasi Bnn Ri Luncurkan Aplikasi New SIRENA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Data memiliki fungsi yang sangat penting dalam mendukung kinerja dan kelancaran kerja instansi pemerintah. Kecepatan dan Ketepatan dalam penyajian data merupakan salah satu hal yang penting bagi para pengambil keputusan untuk menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan dalam rangka pencapaian rencana strategisnya.

Menyadari pentingnya data dan informasi di era disrupsi teknologi, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukan penerapan pengembangan teknologi informasi sebagai salah satu strategi dalam upaya perang melawan narkoba melalui Smart Power Approach.

Sebagai bentuk implentasi Smart Power Approach tersebut, Deputi Rehabilitasi BNN RI dengan didampingi para Direktur di jajaran Deputi Bidang Rehabilitasi meluncurkan aplikasi New SIRENA (Sistem Informasi Rehabilitasi Narkoba) dalam rangkaian acara Rapat Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Bidang Rehabilitasi yang Berkualitas dan Terstandar, di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (9/12).

Dalam sambutannya, Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita, M.Si, MHS, Ph.D., mengungkapkan latar belakang dikembangkannya aplikasi SIRENA tersebut. Melalui New SIRENA, Deputi Bidang Rehabilitasi membangun sistem pendataan yang komprehensif untuk menampilkan data secara real time guna mendukung kebutuhan organisasi.

Baca juga:  Penyesuaian Tupoksi ASN, Direktur Kerja Sama BNN RI Gelar Asistensi Jabfung

Diluncurkannya aplikasi ini tidak lantas dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Salah satu dukungan yang dibutuhkan dan memiliki peranan penting adalah kepatuhan operator dalam menginput setiap layanan yang telah dilaksanakan serta pengawasan berkala yang dilakukan oleh para koordinator/sub koordinator guna mendukung penyajian data yang valid.

Aplikasi SIRENA sejatinya telah berproses sejak tahun 2016 yang selanjutnya dikembangkan menjadi New SIRENA dengan menyesuaikan alur proses bisnis layanan rehabilitasi berkelanjutan. Aplikasi ini telah mencakup 7 (tujuh) elemen data, serta hasil pengukuran WHO-QL dan URICA yang selanjutnya data tersebut akan dapat dipertukarkan dengan seluruh Kementerian/Lembaga penyelenggara rehabilitasi. Hal ini sesuai dengan amanat Inpres Nomor 2 Tahun 2020, yaitu tersajinya data Rehabilitasi Terpadu (SIRATU).

Lebih lanjut, Deputi Rehabilitasi BNN RI berharap dengan aplikasi New SIRENA yang didalamnya kini terdapat data dan informasi terkait Pascarehabilitasi, dapat melihat outcome Deputi Bidang Rehabilitasi yaitu melihat perubahan perilaku korban penyalahgunaan narkotika.

Usai meluncurkan aplikasi New SIRENA, Deputi Rehabilitasi BNN RI memberikan penghargaan kepada pendamping dan agen pemulihan terbaik pada kegiatan peningkatan kemampuan petugas agen pemulihan prioritas nasional.

Baca juga:  Karyawan ASABRI Diminta Lebih Proaktif Tangkal Narkoba

#warondrugs
#speedupneverletup

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel