Maraknya peredaran narkoba di negeri ini tidak lepas dari kelihaian sindikat dalam melaksanakan berbagai inovasi sindikat narkoba dalam rangka menjalankan tujuannya. Bahkan sindikat narkoba yang berada di dalam lapas sekalipun dapat menggunakan teknologi seperti skype, dalam rangka melancarkan pengendalian narkoba dari lapas. Sindikat tidak lagi menggunakan ponsel untuk berkomunikasi tapi juga menggunakan teknologi seperti skype, Kata Benny Mamoto, Deputi Pemberantasan BNN, saat memberikan materi tentang situasi jaringan narkoba di Indonesia, dalam kegiatan Pelatihan Kader Anti Narkoba, di Gedung Wiryono, Mahkamah Agung (9/4). Sindikat narkoba juga pandai memanfaatkan keadaan. Pada saat Aceh dilanda musibah, sindikat narkoba turun dan memberikan pengaruh pada masyarakat untuk beralih ke bisnis narkoba. Fakta menyebutkan, banyak sindikat narkoba di Aceh baik itu jenis ganja maupun sabu, diungkap oleh aparat hukum. Deputi Pemberantasan BNN menambahkan, narkoba jauh lebih berbahaya dari kejahatan lainnya seperti korupsi dan juga terorisme. Jika teror hanya ingin menyampaikan ancaman dan menimbulkan rasa takut, tapi narkoba melibatkan bisnis yang menggiurkan dengan merenggut korban yang sangat mengkhawatirkan. 50 nyawa melayang satu hari karena narkoba, ujar Benny Mamoto. Perlu diketahui juga oleh masyarakat, bahwa jaringan sindikat narkoba sudah masuk ke pedesaan. Banyak orang di pedesaan akhirnya terjebak dan masuk menjadi anggota sindikat narkoba. Selain mengincar masyarakat pedesaan, sindikat juga mengincar wanita Indonesia untuk menjadi kurir narkoba. Sindikat narkoba ternyata lihat dalam mencetak kurir-kurir handal. Hal ini terbukti dengan pengakuan O, seorang kurir narkoba yang mengaku dirinya mendapatkan pelatihan menjadi kurir di Bangkok, Thailand. Ada kursus kurir narkoba di Bangkok. O salah satu kurirnya dan dia bisa masuk menerobos Amerika, dan berbagai tempat lainnya, sehingga berbagai penegak hukum di Amerika ingin menginterogasinya, sementara itu banyak sindikat yang ingin melindunginya, ungkap Benny. Para kurir ini diberikan keterampilan untuk mengidentifikasi pintu-pintu masuk mana yang lemah, dan dilatih untuk dapat menggunakan media tertentu untuk menyelundupkan narkoba dengan aman. (bk)
Berita Utama
Hati-Hati ! Sindikat Narkoba Semakin Lihai
Terkini
-
KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI GAUNGKAN JIHAD MELAWAN NARKOBA DALAM FORUM SILATURAHMI NASIONAL ULAMA 21 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI GROUND BREAKING SEKOLAH BM 400 20 Okt 2025
-
BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025
-
AUDIENSI BERSAMA BNN, PUSKADARA SERAP INFORMASI DAN DATA SEBAGAI BAHAN KAJIAN 18 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA 18 Okt 2025
-
KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
- TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025
- BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025
- 935 PPPK BNN RESMI DILANTIK, SIAP PERKUAT LAYANAN P4GN 01 Okt 2025
- KEPALA BNN RI MENERIMA KUNJUNGAN BILATERAL CNB SINGAPURA 02 Okt 2025