Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita SatkerBidang Rehabilitasi

Hadiri ICUDDR Di Thailand, BNN RI Paparkan Kurikulum Narkoba Perguruan Tinggi

Oleh 17 Agu 2023Agustus 18th, 2023Tidak ada komentar
HADIRI ICUDDR DI THAILAND, BNN RI PAPARKAN KURIKULUM Narkoba Perguruan Tinggi
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), hadiri pertemuan
International Consortium of University for Drug Demand Reduction (ICUDDR) 2023 di Universitas Chiang Mai, Thailand, pada Rabu, 9 Agustus lalu.

Deputi Rehabilitasi BNN RI, Drs. Riza Sarasvita, M.Si., MHS., Ph.D., hadir bersama 9 orang anggota yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kelompok Ahli BNN RI, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

Kegiatan yang mengusung tema Addiction Science, Policy and Education: Growth and Program in a post pandemic world ini mempertemukan Indonesia dengan beberapa negara yang anggotanya merupakan kalangan Civitas Academica yang sangat concern terhadap penyalahgunaan narkotika.

“Sebagai perwakilan dari BNN RI, Saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan paparan terkait Terapi Rehabilitasi Narkoba yang materinya merupakan hasil kolaborasi antara BNN RI dengan universitas terkait”, Ungkap Drs. Riza pada laporan yang disampaikannya.

Secara garis besar, Drs. Riza memaparkan berbagai bentuk kerjasama dengan perguruan tinggi dalam menyusun materi adiksi serta komitmen BNN RI dalam membangun profesionalisme SDM Di Bidang Rehabilitasi. Hal lain yang juga disampaikan adalah pembentukan agen pemulihan yang bekerjasama dengan Colombo Plan.

Baca juga:  Kepala BNN RI Bertemu Executive Director UNOV - UNODC Bahas Upaya Penganggulangan Narkotika

Beberapa anggota sidang mengapresiasi inisiasi yang dilakukan Indonesia, salah satunya Negara Afrika Selatan. Upaya profesionalisasi agen pemulihan yang dilakukan BNN RI dinilai sangat luar biasa, mengingat agen pemulihan yang direkrut merupakan masyarakat umum dengan latar belakang pendidikan yang beragam.

Dalam laporannya, Drs. Riza mengatakan dirinya mendapat kesempatan untuk mempelajari beberapa hal, salah satunya integrasi kurikulum terapi dan rehabilitasi terhadap pendidikan formal yang dilakukan beberapa Negara. Mereka menerapkan kurikulum Terapi dan Rehabilitasi pada pendidikan Formal di Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan serta Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Menurutnya, ini merupakan hal yang penting mengingat salah satu kunci kualitas layanan yang baik adalah dengan Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkualitas. Pertemuan tersebut juga disertai dengan kunjungan lapangan ke RS Thanyarak, Chiang Mai, Thailand, yang memberikan layanan rehabilitasi bagi pecandu, termasuk pecandu alkohol.

Sebelumnya, Drs. Riza melaporkan bahwa Seluruh Universitas dari Indonesia yang turut hadir pada pertemuan tersebut juga telah mengintegrasikan modul Terapi Rehabilitasi Adiksi Narkoba dan Prilaku ke dalam kurikulum pendidikan formalnya.

Baca juga:  Kunjungan Kerja BNP Gorontalo ke BNN

Disela sela pertemuan tersebut, utusan INL US menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan BNN terkait niatnya untuk membentuk working group guna membicarakan kebijakan terkait narkotika sintetis dan akan segera dilakukan pada 28 Agustus 2023 mendatang secara daring.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel