Masalah narkoba telah membuat negara Fiji khawatir. Negara berpopulasi kurang lebih 900 ribu jiwa ini beberapa kali diguncang dengan kasus narkoba. Dalam satu dasawarsa terakhir ini, masalah narkoba bukan hanya ganja, akan tetap sudah ditemukan kasus heroin dan juga sabu dalam jumlah yang besar. Hal ini mendorong pemerintah Fiji untuk gencar menjalin kerja sama lintas negara untuk menangkal sindikat internasional yang terus masuk ke salah satu negara destinasi wisata terbaik ini. Dalam waktu dekat, Fiji berencana menjalin kerja sama lebih konkret dengan Indonesia.Intensitas masalah narkoba yang kian mengancam tidak lepas dari dinamika Fiji sebagai negeri tujuan wisata dan investasi. Menurut Duta Besar Fiji untuk Indonesia, S.T Cavuilati, peningkatan di sektor investasi dan peningkatan wisata yang signifikan membuat banyak orang berbondong-bondong datang ke negara kepulauan yang indah ini.Perlu kami sadari memang, investasi yang meningkat membuat banyak warga negara asing datang ke sini, ini memang akan menjadi dua potensi, baik untuk potensi buruk ataupun potensi menguntungkan. Namun hal terpenting yang harus kami kuatkan tentu saja adalah pengawasan di perbatasan untuk menekan ancaman peredaran narkoba, ujar Cavuilati kepada tim Humas BNN usai mengadakan pertemuan singkat dengan Kepala BNN.Karena ancaman narkoba begitu besar, Negara Fiji menilai Indonesia sebagai salah satu negara besar dinilai bisa menjadi salah satu mitra yang potensial dalam konteks penanganan masalah narkoba.Cavuilati secara langsung menyampaikan kepada Kepala BNN mengenai wacana kerja sama yang lebih erat dalam konteks peningkatan kemampuan personel Fiji di lapangan yang terkait dalam penanganan masalah narkoba.Indonesia memiliki kapasitas yang baik dalam penanganan masalah narkoba, tentu dari kerja sama yang akan dijalin ke depan, kita berharap bisa banyak belajar dari Indonesia khususnya hal-hal yang berkaitan dengan teknis penanganan masalah narkoba, sambung Dubes Fiji yang sudah menjabat selama empat tahun di Indonesia.Menanggapi kerja sama yang ingin dibangun oleh BNN dan Fiji, Kepala BNN, Dr Anang Iskandar antusias dan menyatakan pihaknya akan segera menggodok draf MoU yang akan ditandatangani oleh kedua belah pihak. (budi)
Berita Utama
Fiji Ingin Kerja Sama Lebih Konkret Dengan BNN
Terkini
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025