KUNINGAN, (8/6)- Lepas dari ketergantungan narkoba memang tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dalam dunia adiksi (ketergantungan), ada istilah relapse (kembali pada ketergantungan). Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan kepribadian yang labil. Oleh karena itu, mantan penyalahguna narkoba perlu diberikan pendampingan berkelanjutan. Selain dimotivasi, peserta dibekali dengan pengetahuan bahaya narkoba dan dampaknya bagi kesehatan, serta ancaman hukuman bagi penyalahguna dan pengedar narkoba sesuai UU No. 35 Tahun 2009. Materi ini dipaparkan oleh tim penyuluh BNN Kab. Kuningan. Adapun layanan medis yang diberikan kepada peserta, berupa konsultasi kesehatan dasar dan pijat refleksi kombinasi. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta terhadap kondisi kesehatannya.Yayasan Mahakasih, salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kab. Kuningan yang concern terhadap masalah penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS menyelenggarakan kegiatan pendampingan. Kegiatan tersebut berupa bimbingan, motivasi, dan pelayanan medis yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Cigugur, Kab. Kuningan pada Sabtu, (8/6). Para peserta adalah 35 mantan penyalahguna narkoba―dari berbagai jenjang usia―yang berhenti, tetapi belum melalui proses rehabilitasi. Dalam kegiatan pendampingan tersebut, peserta dimotivasi agar menggali potensi diri, meningkatkan rasa percaya diri tanpa narkoba, dan harus berjuang gigih untuk membangun masa depan yang lebih baik. Semua orang punya potensi diri, tapi hanya sedikit yang bisa menggalinya. Kuncinya adalah kerja keras untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan karena yang membantu Anda bisa bangkit dan bahagia bukan orang lain, tapi Anda sendiri, ujar Asep M. Albar, motivator dalam kegiatan tersebut kepada peserta. Para peserta pun antusias dan berikrar untuk menjadi orang yang lebih baik dan tidak akan kembali menyalahgunakan narkoba.Kendati demikian, lingkungan pergaulan menjadi hal yang paling ditakutkan oleh mantan penyalahguna untuk bersih dari narkoba, seperti yang diakui oleh H (nama disamarkan), mantan penyalahguna ganja. Saya ingin hidup lebih baik, tapi seringkali teman-teman mengajak saya untuk kembali menggunakan narkoba, tuturnya dalam forum diskusi. Menghadapi permasalahan demikian, peserta diajak untuk lebih cermat dalam memilih teman bergaul. Pada kesempatan berbeda, Kepala BNN Kab. Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen dalam kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2013 ini mengatakan, pihaknya berupaya mendorong partisipasi dan men-support berbagai elemen masyarakat untuk menjadi subjek atau motor penggerak dalam membangun kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak buruk narkoba. Dengan tetap menjaga koordinasi dan sinergitas peran, kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat sesuai dengan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas tanpa narkoba. Pada awal tahun 2013 ini, berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkoba sering dilakukan oleh berbagai elemen di antaranya oleh organisasi internal sekolah, yaitu BKPN SMA 1 Cibingbin, Yayasan Mahakasih, Kuningan Addict Community, dan padepokan Cipta Wening. Hal tersebut merupakan sebuah angin segar yang menjadikan spirit bagi BNN dan masyarakat Kuningan untuk memerangi salah satu kejahatan yang sangat masif, yaitu peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Artikel
Eks penyalahguna Narkoba Diberi Bimbingan Sosial dan Layanan Medis
Terkini
- BNN RAYAKAN HUT KORPRI DENGAN SEMANGAT BERSINAR 06 Des 2024
- RAKOR DESK PEMBERANTASAN NARKOBA, SEPAKATI TIGA KOMITMEN BERSAMA 06 Des 2024
- BNN LIVE STREAMING PENGGELEDAHAN TKP DAN RUMAH PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA 06 Des 2024
- BNN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MFDS KOREA DAN BPOM RI 06 Des 2024
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN GELAR SEMINAR HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN PROVINSI LAMPUNG RAIH ANUGERAH KIP AWARD TAHUN 2024 05 Des 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN RI BERHASIL AMANKAN 19.846,43 GRAM SABU JARINGAN INTERNASIONAL DI SULAWESI TENGAH 22 Nov 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024
- KEPALA BNN RI: TIGA MORAL STANDING, SALAH SATUNYA PECANDU ADALAH KORBAN 26 Nov 2024
- PENINGKATAN NILAI IKR 2024: CERMINAN UPAYA KOLEKTIF MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI 26 Nov 2024
- BNN GELAR RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 26 Nov 2024