Dalam kunjungan kerjanya ke BNN Kabupaten Kuningan, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Anang Pratanto mengungkapkan, kiprah dan eksistensi BNN harus mendapatkan respek di tengah masyarakat. Caranya, lembaga ini harus mampu merangkul dan menjangkau seluruh elemen masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Anang Pratanto menambahkan, segala bentuk kegiatan dan program harus dilaksanakan sesuai dengan aturan sehingga dalam pertanggung jawabannya tidak mengundang masalah di kemudian hari. Hal penting yang harus dipahami juga adalah profesionalitas personel dalam melaksanakan tugas, imbuh Anang. Untuk menunjukkan performa yang kuat dalam tugas, Anang mendorong agar para personel di BNNK Kuningan mampu meningkatkan kualitas diri dan kompetensi. Dalam kegiatannya BNN harus dan selalu bersentuhan dan merangkul setiap elemen masyarakat. BNN Kabupaten/Kota memiliki peran penting dalam mengedepankan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tentu saja hal ini harus ditunjang dengan skill yang prima, ujar Anang. Kedatangan Kepala BNN Propinsi Jawa Barat Brigjen (Pol) Drs. Anang Pratanto pada hari selasa, 22 Oktober 2013 merupakan agenda dalam rangka pelaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan seluruh BNN Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Dalam laporannya Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnanen menyampaikan bahwa BNN Kabupaten Kuningan dalam melaksanakan kegiatan dan program kerja tahun anggaran 2013 terhitung bulan januari s.d. september telah mencapai 70,05% sedangkan realisasi anggaran mencapai 70,05% dan diakhir tahun 2013 kami menargetkan realisasi program kegiatan dan anggaran mencapai 97%. Pada kesempatan yang sama Guruh menambahkan bahwa BNN Kabupaten Kuningan berupaya optimal untuk menjalankan program dan kegiatannya sesuai dengan aturan dan target. Target tahun 2013 hanya mencapai 97%, alasannya mata anggaran yang tidak bisa diserap dikarenakan kondisi dan kesiapan yang membutuhkan kerjasama dengan instansi terkait yaitu mengenai institusi penerima wajib lapor (IPWL) yang memang di Kabupaten Kuningan belum terbentuk., pungkas Guruh.
Berita Utama
Ekistensi BNN Harus Undang Respek Masyarakat
Terkini
- Buktikan Komitmen Dalam Penanggulangan Narkotika, PELINDO Siapkan Relawan Anti Narkotika Se-Indonesia 01 Nov 2024
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Pusat Laboratorium Narkotika BNN 31 Okt 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 31 Okt 2024
- BNN Tingkatkan Efisiensi Kerja Dengan SRIKANDI V3 30 Okt 2024
- Wujudkan Asta Cita: BNN–PJT Perkuat Sinergitas Menuju Indonesia Emas 2045 30 Okt 2024
- Kolaborasi Strategis BNN dan PT PN III Atasi Permasalahan Narkoba Pada Sektor Perkebunan 28 Okt 2024
- PERINGATI SUMPAH PEMUDA KE-96, BNN DORONG KOMITMEN PEMUDA BERSIH TANPA NARKOBA 28 Okt 2024
Populer
- Kendalikan Bisnis Narkoba, BNN Amankan Tokoh Masyarakat Bengkalis, Sita 29,9 Kg Sabu Dumai, 7 Oktober 2024 08 Okt 2024
- SIARAN PERS MISKINKAN BANDAR NARKOTIKA BNN SITA ASET SENILAI 64 MILIAR RUPIAH* 09 Okt 2024
- BNN Ajak Warga Jakarta Hidup Sehat Di Car Free Day 27 Okt 2024
- Ramaikan Car Free Day, BNN: Drugs Aren’t Cool They Make You Fool 27 Okt 2024
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- BNN Bongkar Kasus Cland Lab Narkotika di Rumah Mewah, Sudah Produksi Hingga Jutaan Butir Pil PCC 03 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024