Skip to main content
Berita Utama

Dugem Sehat Anti Narkoba Di Bundaran HI

Oleh 17 Jun 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Paradigma Dugem atau dunia gemerlap yang selalu identik dengan tempat hiburan malam dan narkoba, disulap menjadi aktivitas sehat yang menyenangkan dan bisa diikuti oleh siapa saja. Badan Narkotika Nasional berkolaborasi dengan Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, LSM Lions, Dinas Olahraga Jakarta serta Kementerian Sosial menggelar kegiatan Dugem Sehat Anti Narkoba di Bundaran HI, Minggu (16/6). Dugem Sehat yang menghadirkan instruktur senam terkenal, Vicky Burki, sebagai pemandu acara langsung menggebrak Bundaran HI, hingga ratusan warga Jakarta yang sedang melintas di sana berduyun-duyun datang ke area sekitar panggung acara dan bersenam ria secara masal mengikuti dentuman musik yang menghentak. Pada dasarnya, kegiatan ini mengedepankan misi penyebaran virus gaya hidup sehat tanpa narkoba pada masyarakat Jakarta. Namun, pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap para peandu, penyalahguna serta korban penyalahgunaan narkoba. Di sela-sela kegiatan dugem sehat ini, Deputi Rehabilitasi BNN, dr Kusman Suriakusumah menginformasikan pada masyarakat Jakarta yang hadir dalam kegiatan ini bahwa jumlah penyalahguna narkoba yang ada di Jakarta saja sudah mencapai angka 490 ribu jiwa. Mereka termasuk ke dalam populasi tersembunyi, sehingga dengan kegiatan ini masyarakat diharapkan bisa menyampaikan informasi tentang pelayanan detoksifikasi bagi penyalahguna narkoba agar mereka mau berobat dan kembali pulih, ungkap Deputi Rehabilitasi. Tampak di beberapa area di sekitar panggung, penyelenggara memasang sejumlah spanduk dan banner tentang bulan layanan detoksifikasi gratis untuk para penyalahguna narkoba. Menurut beberapa masyarakat yang ikut bergoyang sehat, kegiatan ini banyak memberikan manfaat. Edi, salah seorang warga Jakarta mengaku senang, karena BNN bersama dengan LSM yang peduli dengan narkoba dapat menggelar kegiatan dugem dalam artian yang positif. Menurutnya semua orang yang melintasi Bundaran HI termasuk dirinya langsung tertarik ketika melihat panggung dan mendengar dentuman musik. Ya dugem konotasi positif ini sangat menyehatkan ya, karena tadi kita senam aerobik secara masal. Namun, lebih dari itu, saya juga mendapat berbagai informasi penting tentang pentingnya rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, kata Edi. Ketika ditanyakan tentang layanan detoksifikasi gratis untu penyalahguna narkoba, Edi sangat mendukung dan menyarankan agar program seperti itu bisa berjalan secara kontinyu. Ia juga yakin sosialisasi ini berjalan sukses karena orang yang bergabung dalam kegiatan ini sangat banyak. Pendapat serupa juga datang dari Fina, yang menyempatkan hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Bintang iklan dan sinetron ini mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk sosialisasi pada masyarakat bahwa dugem itu bisa diartikan dalam konotasi positif. Selain itu, kegiatan ini tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk berolahrga, akan tetapi juga memberikan wawasan pada masyarakat tentang pentingnya detoksifikasi untuk para penyalahguna narkoba. Saya sih berharap, masyarakat dapat menyerap informasi mengenai layanan detoksifikasi gratis, sehingga mereka dapat menyampaikan hal ini kepada saudara atau teman yang terkena penyalahgunaan narkoba, kata Fina. Sementara itu, Hajarudin, dari Kementerian Sosial yang juga bergelut dalam penanganan korban penyalahguna narkoba, mengapresiasi bentuk kegiatan sosialisasi detoksifikasi gratis melalui dugem sehat ini. Diharapkan melalui kegiatan yang kreatif ke depan, pihaknya juga dapat mengakselerasikan fungsi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), sehingga banyak penyalahguna narkoba yang melaporkan dirinya dan segera direhabilitasi.

Baca juga:  PROGRAM DIRECT CALL RAWAN PENYELUNDUPAN NARKOBA, PELINDO IV INISIATIF BERSINERGI DENGAN BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel