Memasuki awal tahun 2015 ini, BNNK Tana Toraja menggelar kegiatan Diskusi Interaktif dengan tema mari kita budayakan pola hidup sehat tanpa Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan ini menjadi program diseminasi informasi P4GN kedua setelah kegiatan penguatan Skill Satgas anti Narkoba di lingkungan pendidikan. Acara yang diikuti oleh perwakilan Guru SD se-Kabupaten Tana Toraja ini, dilaksanakan pada hari Selasa 27 Januari 2015, bertempat di Aula dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja.Sebagai Narasumber, AKP Sudarman menjelaskan bagaimana menerapkan pola hidup sehat tanpa penyalahgunaan Narkoba. Guru sebagai pendidik sekaligus pengajar, harus berperan aktif mengajarkan kepada anak didiknya untuk menjauhi Narkoba.Sejak dini harus ditanamkan pemahaman akan bahaya dari penyalahgunaan Narkoba. Sekarang ini, marak penjualan permen/cokelat yang disinyalir mengandung Narkoba, juga penggunaan lem fox yang merupakan zat inhalants yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak, membuat pendarahan pada hidung dan membuat penggunanya susah untuk konsentrasi. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta kegiatan, misalnya mengenai bagaimanacara Guru menjelaskan tentang narkoba karena kalau anak-anak mengetahui jenis Narkoba, mereka akan penasaran dan ada kemungkinan untuk mencobanya. Untuk anak – anak lebih ditekankan kepada efek dan bahaya mengkonsumsi Narkoba. Dan kalau sudah memasuki usia 10 tahun ke atas, anak- anak tetap harus mengetahui mengenai Narkoba dan penyalahgunaanya, karena Undang – undang Narkoba tidak mengacu kepada kepada UU Perlindungan Anak, tandas AKP Sudarman.Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Guru akan pentingnya pola hidup sehat bersih dari Narkoba, serta membekali Guru untuk menolak penyalahgunaan Narkoba, Sehingga terjadi perubahan pola pikir / mindset dan sikap Guru dalam menolak Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan yang berlangsung aktif dan dinamis ini juga sebagai upaya untuk membentuk komitmen bersama secara sadar dan sukarela di lingkungan Guru untuk melaksanakan program P4GN, yang harus terus digalakkan karena Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba. (bnnk tana toraja)
Berita Utama
DISEMINASI INFORMASI MELALUI DISKUSI INTERAKTIF SEGMEN GURU
Terkini
- AKHIRI KUNJUNGAN KERJA DI KALIMANTAN UTARA, KEPALA BNN RI TINJAU KANTOR BNN PROVINSI KALTARA 19 Des 2024
- BNN GELAR UPACARA BELA NEGARA KE-76 19 Des 2024
- TUMBUHKAN SEMANGAT LAWAN NARKOBA, BNN GELAR BIMTEK DAN PELATIHAN LIFE SKILL DI KALIMANTAN UTARA 18 Des 2024
- KEPALA BNN RI MENGAJAK RATUSAN MASYARAKAT SELUMIT PANTAI BERIKRAR WUJUDKAN LINGKUNGAN BERSINAR 17 Des 2024
- PENGUATAN KOLABORASI DI WILAYAH PESISIR, KEPALA BNN RI KUNJUNGI PROVINSI KALTARA 16 Des 2024
- PERKUAT INFORMASI DAN PUBLIKASI, BNN ADAKAN MEDIA TIME DI KALIMANTAN UTARA 16 Des 2024
- BNN TURUT MERIAHKAN TURNAMEN TENIS MEJA “BPK CUP 2024” 16 Des 2024
Populer
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024
- 70 PESERTA CPNS BNN JALANI TAHAPAN SKB DI LIDO 28 Nov 2024
- BNN SOSIALISASIKAN PETUNJUK TEKNIS IBM BERKELANJUTAN DALAM PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA 28 Nov 2024
- BNN SAMBUT KOLABORASI MEDIA ELEKTRONIK DALAM PENYEBARAN INFORMASI P4GN 28 Nov 2024
- SIAPKAN GENERASI EMAS, BNN-KEMENTERIAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA/BKKBN KOLABORASI MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA 29 Nov 2024
- BNN PERKUAT KERJA SAMA DENGAN POLIS DIRAJA MALAYSIA UNTUK HENTIKAN JARINGAN NARKOBA DI WILAYAH PERBATASAN 28 Nov 2024