Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Direktur PSM BNN RI Rangkul Lingkja Swasta Peduli Bahaya Narkoba

Dibaca: 117 Oleh 18 Agu 2020Tidak ada komentar
Direktur PSM BNN RI Rangkul Lingkja Swasta Peduli Bahaya Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Jakarta, Di tengah situasi negara dan dunia yang saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19, tentunya tidak boleh membuat kita lupa akan kepedulian terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Pandemi Covid-19 adalah masalah serius yang sedang dihadapi oleh bangsa kita saat ini. Selain Covid-19, ternyata bangsa Indonesia juga memiliki permasalahan serius lainnya yaitu maraknya penyalahagunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat.

Hal itu dipertegas dengan adanya pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam situasi “Darurat Narkoba”.

Direktur Peran Serta Masyarakat (PSM) BNN RI, Drs. Mohamad Jupri, M.M. mewakili Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Deputi Dayamas) BNN RI dalam Sambutannya pada pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis Lingkungan Kerja Swasta wilayah DKI Jakarta,, menyampaikan bahwa BNN RI berusaha memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di semua elemen. Salah satunya adalah lingkungan kerja yang memiliki kerawanan penyalahhunaan nerkotika yang cukup tinggi.

Baca juga:  BNNK Sergai Bentuk Kader Anti Narkoba di Al-Washliyah Perbaungan

Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Best Western Premiere The Hive tersebut diikuti puluhan orang perwakilan dari berbagai macam lingkungan kerja se wilayah Provinsi DKI Jakarta, Selasa (18/08).

Dalam paparannya di depan para peserta Bimtek, Direktur PSMl menyampaikan bahwa langkah awal kepedulian terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mengajak jajaran pekerja swasta di DKI Jakarta untuk dapat membangun jejaring aktif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dalam rangka mewujudkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN), serta meningkatkan sinegitas program melalui pemetaan calon penggiat anti Narkoba.

Mohamad Jupri menyayangkan masih sangat kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya Narkoba, seperti munculnya permasalahan ganja dan kratom yang meminta untuk dilegalkan dari sekelompok masyarakat. Adanya permasalahan tersebut telah membuktikan bahwa Narkoba memang merupakan masalah besar yang dihadapi bangsa ini dan menjadikan Indonesia berada dalam situasi “Darurat Narkoba”.

Mohamad Jupri juga mengingatkan agar sinergitas yang positif dapat terus terjaga antara lingkungan kerja swasta dengan BNN khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat di masa mendatang.

Baca juga:  BNNK Batanghari Kembali Lakukan Advokasi Inpres No 12 Tahun 2011

“Sudah sepatutnya kita terus berupaya sekuat tenaga untuk mengatasi permasalahan Narkoba sampai tuntas demi menyelamatkan generasi penerus bangsa,” pesan Jenderal bintang satu tersebut (SP/HNY)

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Terkait

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel