Skip to main content
Artikel

Diklat Untuk Maksimalkan Kemampuan Pelaksana P4GN

Oleh 27 Mei 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba mengalami dinamika yang signifikan. Kini, probematika narkoba sudah bukan hanya isu nasional, tapi regional, dan juga internasional. Ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba pun sudah begitu mengkhwatirkan. Hal ini ditandai dengan masih tingginya angka penyalahgunaan narkoba yang mencapai 4 juta jiwa. Salah satu bentuk keseriusan BNN dalam rangka mengimplementasikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), adalah dengan menyiapkan para petugas atau pelaksana di lapangan yang memiliki kompetensi dan kapabilitas dalam pelaksanaan P4GN. Upaya konkretnya, Balai Diklat BNN menggelar tiga pelatihan dalam waktu bersamaan. Pelatihan pertama adalah Manajemen Layanan Rehabilitasi Terpadu (OSC), kemudian Training of Trainer (ToT) Bagi penyuluh narkoba, dan ToT untuk petugas pasca rehabilitasi. Pelatihan untuk tenaga penyuluh mutlak dilakukan sehingga mereka terlatih dan berpengelaman sebagai garda terdepan dalam bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba. Demikian disampaikan Inspektur Utama BNN, Irjen Sulistiono, saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) ToT Penyuluh P4GN bidang Pencegahan, Manajemen Layanan Rehabilitasi Terpadu (OSC), dan ToT Bagi Petugas Pasca Rehabilitasi, di Balai Diklat BNN, Lido 27-31 Mei 2013. Irtama juga menambahkan, penyuluh yang handal nantinya akan berperan besar dalam membentuk kader anti narkoba yang aktif dari lingkungan sekolah hingga ke komponen masyarakat. Sementara itu, pelatihan untuk petugas layanan rehabilitasi terpadu (OSC) juga tidak kalah penting. Mereka diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dari mulai pelayanan detoksifikasi hingga program rehabilitasi berakhir. Sedangkan, untuk memaksimalkan program pasca rehabilitasi, peran para pelaksana pasca rehabilitasi pun perlu dimaksimalkan dengan harapan dapat membantu para penyalahguna narkoba untuk reintegrasi di masyarakat. Irtama berpesan pada seluruh peserta diklat agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Kita sepakat Sumber Daya Manusia BNN yang baik dan kompeten tentunya lahir dari pribadi yang baik, penuh komitmen dan penuh tanggung jawab, pesan Irtama. Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta yang berasal dari BNN RI, BNNP, dan BNNK, dengan perincian, 30 peserta kegiatan Diklat Manajemen Layanan Rehabilitasi Terpadu (OSC), 36 peserta ToT Bagi Penyuluh Narkoba, dan 30 peserta ToT Petugas Pasca Rehabilitasi.

Baca juga:  Pengenalan Langsung Mahasiswa Ilmu Kesehatan Terhadap Mantan Pecandu Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel