
cegahnarkoba.bnn.go.id – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia rupanya tidak membuat jaringan atau sindikat narkotika menghentikan bisnisnya haramnya. Justru kondisi tersebut dimanfaaatkan untuk terus mengedarkan narkoba kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Drs. Anjan Pramuka Putra. SH. M.Hum saat menjadi narasumber secara virtual pada program “Selamat Pagi Indonesia” yang disiarkan Metro TV Selasa pagi (23/6/2020)
“Jaringan narkoba justru memanfaatkan kondisi saat petugas sedang berkonsentrasi menangani permasalahan pandemi covid-19. Mereka memasukan narkoba dengan dari berbagai penjuru dengan berbagai modus operandi ujar Anjan.
Namun BNN maupun Polri lanjut Anjan tidak tinggal diam dalam menjalankan tugasnya melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkoba. Hal ini terbukti dari pengungkapan kasus penyelundupan narkoba yang telah dilakukan oleh BNN dan Polri selama pandemi covid -19.
Dari sisi pencegahan lanjut Anjan BNN juga terus melukukan upaya sosialiasi kepada masyarakat lewat semua fasilitas yang dimiliki seperti pelaksanaan Komunika Informasi dan Edukasi dengan menggunakan kendaraan penyuluhan dan juga kampanye melalui media daring. Materi kampanye yang disampaikan meliputi bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan penyebaran virus covid-19.
Selain menghadirkan Deputi Pencegahan BNN, acara yang mengusung tema “ Kondisi Psikososial dan Penyalahgunaan narkoba Selama Pandemi Covid 19” ini juga menghadirkan Dr. Endang Mariani, M.Psi dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia.
Endang Mariani mengatakan selama pandemi covid 19, terjadi peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba. Endang Mariani mengaju pada data yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya (2020). Peningkatan kasus ini lanjut Endang Mariani salah satunya diduga karena dampak dari stres psikologis dan depresi yang dialami selama pandemi.
Diakhir acara Anjan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan seratus persen bahagia dan seratus persen produktif.