Tingkat kesadaran penyalah guna narkoba untuk melapor di Jawa Timur, khususnya wilayah Surabaya bisa dinilai bergairah, karena sudah banyak penyalah guna yang datang ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk direhabilitasi. Uniknya, tidak hanya penyalah guna narkoba yang ramai mendatangi IPWL, namun orang-orang dengan depresi akibat masalah rumah tangga, hingga gangguan kejiwaan juga meminta pertolongan untuk direhabilitasi. Jadi kalo ada anggapan IPWL itu sepi peminatnya di seluruh Indonesia, saya bisa katakan itu kurang tepat, karena nyatanya di Jawa Timur, kesadaran pecandu untuk melapor itu tinggi, kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, Iwan Ibrahim, saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion, di Kantor Radar Jawa Pos Kediri, Sabtu (14/12). Kondisi IPWL di Jawa Timur memang sedikit kontras dengan IPWL di tempat lain. Sepi peminat atau kurang bergairahnya IPWL ditentukan banyak faktor. Dari aspek penyedia layanan IPWL, rupanya banyak yang belum siap memberikan pelayanan prima, sedangkan dari pihak lainnya, pecandu narkoba takut untuk melapor karena berbagai alasan. Seperti dikatakan dr Kusman Suriakusumah, bahwa masalah renahnya kesadaran pecandu narkoba untuk melaporkan dirinya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti tangkut ditangkap aparat, malu, takut biaya mahal, dan bosan (karena penyakit adiksi ini bisa kambuh). Ia menambahkan, jika kesadaran melapor itu masih dalam rendah, maka upaya depenalisasi ala paksa sah-sah saja dilakukan. Contoh kasus seperti ini sudah banyak. Beberapa waktu lalu, ada orang tua yang sudah jengah melihat anaknya mengonsumsi narkoba, lalu ia melapor kepada BNN untuk menangkap anak tersebut untuk nantinya ditempatkan di panti rehabilitasi. mekanisme seperti itu bisa diambil, sepanjang memang ada orang tua atau yang bisa bertanggung jawab dengan cara seperti ini, imbuh mantan Deputi Rehabilitasi BNN.
Berita Utama
Depenalisasi Di Jawa Timur Bergairah
Terkini
-
GELAR AUDIENSI, KEPALA BNN RI DAN DUBES SELANDIA BARU SIAP TINGKATKAN KERJA SAMA 08 Sep 2025
-
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN AHLI MADYA TAHUN 2025 RESMI DIBUKA 08 Sep 2025
-
BNN PERINGATI MAULID NABI SEBAGAI MOMENTUM UNTUK MENINGKATKAN SOLIDITAS, INTEGRITAS, DAN SINERGITAS 08 Sep 2025
-
DIDUKUNG PENUH DPR, BNN MANTAPKAN LANGKAH BERANTAS NARKOBA LEWAT PENDEKATAN KEMANUSIAAN 05 Sep 2025
-
BNN PERKUAT PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI REFORMASI PERAN UKPBJ DAN KAMPANYE STOP GRATIFIKASI 05 Sep 2025
-
BNN MENANGKAN GUGATAN PRAPERADILAN DI PN AMBON 03 Sep 2025
-
KEPALA BNN RI LANTIK PEJABAT PRATAMA, TEKANKAN TIGA NILAI UTAMA 03 Sep 2025
Populer
- PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 12 Agu 2025
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- BNN SUSUN REVISI JUKNIS REHABILITASI YANG RESPONSIF TERHADAP KEBUTUHAN ANAK 15 Agu 2025
- BANGUN KESADARAN, BNN GELAR SOSIALISASI BANTUAN HUKUM NON LIGITASI DI BNNK PAYAKUMBUH 12 Agu 2025
- BUKTI NEGARA HADIR, KEPALA BNN RI RESMIKAN GEDUNG KANTOR BNN KABUPATEN SAMBAS 14 Agu 2025
- SEMARAKKAN HUT KE-80 RI, BNN GELAR SENAM PAGI DAN BERAGAM LOMBA 15 Agu 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER) SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 15 Agu 2025