Skip to main content
Berita Utama

BUWAS : INGIN JADI BAPAK RUMAH TANGGA

Oleh 05 Mar 2018Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Irjen Pol Heru Winarko, resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 1 Maret 2018 menggantikan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas). Heru menyampaikan bahwa dirinya akan tetap melanjutkan apa yang telah menjadi program unggulan semasa kepemimpinan BNN yang lama. Hal tersebut disampaikan pada saat serah terima jabatan di Gedung BNN Cawang, Senin (5/3). Heru juga menyoroti pentingnya optimalisasi sumber daya atau jajaran yang bekerja di BNN. Ia menambahkan agar seluruh kekuatan yang ada di BNN ini bisa bekerja sesuai dengan tugasnya dengan baik dan tertib administrasi seperti dalam hal pengadaan barang dan perjalanan dinas.Usai serah terima jabatan, kegiatan dilanjutkan dengan seremonial Kenal Pamit Kepala BNN di Gedung Dirgantara, Cawang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat BNN dan tamu undangan yang berasal dari berbagai latar belakang. Dalam kegiatan ini, Buwas menceritakan sekelumit perjalanan kariernya sebagai anggota Polri. Perjalanan karier saya itu seperti sudah ditakdirkan. Awal karier saya di kepoliasian, saya ditempatkan di timur Indonesia, tempat matahari terbit, dan berakhir saat kegiatan BNN di kota Bireun, Aceh, beberapa waktu lalu, ujar pria kelahiran Pati 1960. Buwas menyampaikan rasa bangganya karna telah menutup karier kepolisiannya sebagai Kepala BNN. Dari sekian banyak tugas yang telah saya terima, jadi Kepala BNN adalah tugas yang paling berat, ujar Buwas. Bagi Buwas, banyak tantangan yang harus dihadapi saat memangku jabatan Kepala BNN. Dua tahun Buwas menjabat sebagai Kepala BNN, banyak terobosan baru yang dilakukan. Dibidang pemberantasan, Buwas mendorong kebijakan tegas dan keras terhadap para bandar, terbukti banyaknya tangkapan-tangkapan kelas kakap di era kepemimpinan Buwas. Tak hanya dibidang pemberantasan, Buwas juga concern dibidang rehabilitasi dengan mendorong diterbitkannya standarisasi penyelenggaraan program rehabilitasi seluruh Indonesia. Melakukan kampanye anti narkoba pada anak melalui tayangan film animasi Adit Sopo Jarwo, mendorong pembuatan kurikulum bahaya narkoba, mewujudkan pembuatan kurikulum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba tingkat TK, SD, SMP, dan SMA yang materinya sudah diserahkan kepada kementerian pendidikan, menginisiasi program alih fungsi lahan ganja melalui grand design alternative development di Aceh, dan sebagainya.Terakhir yang dilakukan Buwas adalah membangun Fasilitas Anjing Pelacak Narkotika (K9) dan Pusat Laboratorium Narkotika yang nantinya akan menjadi laboratorium rujukan terkait penelitian narkotika seluruh Indonesia. Selama memimpin BNN, Buwas dikenal oleh anak buah sebagai sosok pemimpin yang sangat memegang teguh prinsip 3 K yaitu Komitmen, Konsisten dan Konsekwen. Komitmen terhadap sumpah dan janjinya, tetap konsisten dengan prinsip-prinsip yang diyakininya benar, dan konsekwen terhadap segala apa yang telah diputuskannya walaupun resikonya sangat besar. Selepas pensiun, Buwas berujar ingin menjadi masyarakat biasa. Saya ingin menjadi selayaknya bapak rumah tangga ujar Buwas.Kepada para senior, mohon saya diterima sebagai anggota purnawirawan, guraunya. Humas BNN

Baca juga:  Membangun Karakter Bangsa, Pintar IT tanpa Narkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel