Liputan6.com, Jakarta -Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan artis yang belakangan ditangkap karena terjerat narkoba sebenarnya sudah mendapatkan peringatan. Meski tidak menyebut siapa artis yang dimaksud, dia menyayangkan peringatan tersebut justru diabaikan.Budi bahkan mengungkapkan, artis yang dimaksud pernah berfotoselfiedengannya dalam sebuah acara.”Seperti yang kemarin kan sudah sayawarning. Mereka-mereka kan hadir pada saat saya menyampaikan. Bahkan, ikutselfiesama saya,” tutur Budi Waseso di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017).”Saya sudah tahu datanya ada. Cuma harapan saya sudah mulai sadar nih, mulai menjauh (dari narkoba). Tapi malah tidak,” ujar dia.Buwas secara tegas memperingatkan paraartisagar jangan main-main dengan aparat penegak hukum, baik itu dari kepolisian atauBNN. Dia mencontohkan beberapa artis pemakai narkoba banyak yang tidak menyangka telah menjadi intaian petugas.”Mereka malah (merasa) aman, tapi ketangkap juga kan,” ujarnya.Sebagai aparat penegak hukum, Buwas mengaku akan menindak tegas siapa pun yang terbukti menggunakan narkoba. “Saya enggak pakai target-target. Kalau sudah ada barang buktinya terpenuhi, pasti akan dilakukan tindakan-tindakan,”Buwasmenegaskan.Sebelumnya, foto artis yang terjerat kasus narkoba Pretty Asmara bersama dengan Kepala BNN Budi Waseso beredar luas di media sosial. Foto itu disebut merupakan bagian dari pertemuan kepala BNN dengan sejumlah selebritasTanahAir beberapa bulan lalu.Pertemuan sengaja digelarBNNuntuk memperingatkan kalangan artis yang rentan dengan penyalahgunaan narkoba pasca-ditangkapnya penyanyi dangdut Ridho Rhoma.Saat ini BNN sudah tidak lagi menunjuk duta anti-narkoba, karena khawatir akan disalahgunakan sebagai kedok untuk menggunakan atau mengedarkan barang haram tersebut.BNN kini memilih menganugerahkan gelar penggiat anti-narkoba kepada mereka yang melakukan aksi nyata dalam memerangi narkoba.
Berita Utama
Buwas: Artis Tertangkap karena Narkoba Sudah Pernah Dapat Warning
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025