
cegahnarkoba.bnn.go.id – Para fasilitator yang telah mengikuti pelatihan United Nation Office Drugs and Crime (UNODC) dan melaksanakan Implementasi Modul Ketahanan Keluarga yang telah diterapkan oleh Indonesia dan Bangladesh, selama bulan Agustus – September 2019 yang lalu berkumpul kembali dalam program penyegaran fasilitator tingkat regional yang difasilitasi langsung oleh UNODC.
Pada kesempatan itu, Deputi Pencegahan BNN Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M.Hum, menitikberatkan pada peran keluarga, karena pola pengasuhan dalam keluarga merupakan hal penting untuk menumbuhkan ketahanan diri pada anak, sehingga anak memiliki keterampilan untuk menghindari pengaruh-pengaruh negatif di masa depan ujar Anjan.
Sementara itu UNODC Country Manager and Liaison to ASEAN, Collie Brown menyampaikan bahwa materi yang disajikan dapat meningkatkan ketahanan keluarga. Hal ini disampaikan pada saat sambutan acara Penyegaran Fasilitator Tingkat Regional dalam Program Ketahanan Keluarga, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Para fasilitator yang telah mengikuti pelatihan United Nation Office Drugs and Crime (UNODC) dan melaksanakan Implementasi Modul Ketahanan Keluarga yang telah diterapkan oleh Indonesia dan Bangladesh, selama bulan Agustus – September 2019 yang lalu berkumpul kembali dalam program penyegaran fasilitator tingkat regional yang difasilitasi langsung oleh UNODC.
Pada kesempatan itu, Deputi Pencegahan BNN Drs. Anjan Pramuka Putra, SH, M.Hum, menitikberatkan pada peran keluarga, karena pola pengasuhan dalam keluarga merupakan hal penting untuk menumbuhkan ketahanan diri pada anak, sehingga anak memiliki keterampilan untuk menghindari pengaruh-pengaruh negatif di masa depan ujar Anjan.
Sementara itu UNODC Country Manager and Liaison to ASEAN, Collie Brown menyampaikan bahwa materi yang disajikan dapat meningkatkan ketahanan keluarga. Hal ini disampaikan pada saat sambutan acara Penyegaran Fasilitator Tingkat Regional dalam Program Ketahanan Keluarga, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Para Fasilitator menyampaikan pengalaman implementasi modul di beberapa lokasi di negara masing-masing. BNN bersama akademisi dan praktisi pencegahan melaksanakan intervensi modul ketahanan keluarga ini di 4 (empat) lokasi di Jawa Barat, yaitu Kota Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat dengan hasil evaluasi cukup baik dan dirasakan manfaatnya oleh keluarga peserta intervensi modul ketahanan keluarga. Harapan kedepan adalah adaptasi modul ketahanan keluarga ini dapat di sesuaikan dengan kearifan lokal budaya Indonesia, sehingga sesuai dengan karakteristik keluarga Indonesia.