Keputusan Arsyad untuk beralih profesi dari kuli bangunan menjadi bandar narkoba berujung pada urusan hukum. Arsyad (50) kini tidak bisa lagi menghirup udara bebas, karena harus mempertanggungjawbkan perbuatannya menjadi pengendali peredaran narkoba jenis ganja. Kehidupan enak yang semu hanya ia rasakan tiga bulan, sebelumnya akhirnya pindah ke hotel prodeo. Kepada petugas, Arsyad mengaku kehidupan menjadi kuli bangunan tidak membuatnya cukup. Penghasilan hanya Rp 70 ribu perharinya, dan minum untuk mencukupi kebutuhan, kata Arsyad. Setelah menjadi bandar ganja, ia menerima tak kurang dari Rp 500 ribu hingga satu Rp 1 juta setiap harinya. Bisnis narkoba ia jalankan membuat rumah tangganya berantakan. Istinya terpaksa meninggalkan Arsyad karena tidak setuju dengan bisnis narkobanya, sekalipun menghasilkan uang yang sangat banyak. Lalu seperti apa langkah penegak hukum hingga mengendus bisnis narkoba yang dijalankan oleh Arsyad? Kepada media, Kepala Polsek Tanjung Duren, Firman Andre mengatakan, jaringan narkoba ini sudah diintai sejak 3 pekan lalu. Menurutnya, modus yang sering dilakukan oleh sindikat ini adalah pengemudi mobil yang berpura-pura buang air kecil di pinggir tol, padahal ada serah terima narkoba dengan seseorang yang tinggal di bawah kolong tol. Arsyad inilah jadi aktor utama penjemput barang narkoba. Arsyad menerima ganja dan menyimpannya di rumahnya yang berada persis di bawah kolong jembatan. Saat digerebek aparat, di rumahnya petugas menemukan ganja seberat 34 kilogram. (bk/ dari berbagai sumber)
Berita Utama
Bosan Jadi Kuli, Pria Ini Nekat Jadi Bandar Ganja
Terkini
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025