Skip to main content
Berita UtamaBidang Pemberdayaan Masyarakat

BNNP NTB Cipta Inovasi Berbasis IT Dan Kearifan Lokal

BNNP NTB Cipta Inovasi Berbasis IT Dan Kearifan Lokal
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Mataram, Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Subdit Masyarakat Kota Titik Tri M. S.E., Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kabag Peliputan, Layanan Informasi dan Perpustakaan M. Affan Eko B.S. beserta rombongan berkunjung ke Kantor BNNP NTB, Kota Mataram, Rabu (12/8). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala BNNP NTB Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, S.H., M.Si. Pertemuan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan dengan sabun.

Dalam kunjungannya, Kepala BNNP NTB mengajak rombongan dari BNN RI untuk berkeliling ke dalam kantor BNNP NTB sembari mendengarkan penjelasan dari beberapa inovasi yang telah diterapkan, salah satunya tentang program rehabilitasi.

Selama masa pandemi Covid-19, setiap pengunjung yang ingin menjenguk keluarganya dapat berkunjung secara online, yaitu dengan menggunakan video call yang peralatan dan waktunya sudah diatur serta diawasi oleh petugas.

Program ini dikenal dengan istilah Bejango Tahanan (Berkunjung Melalui Jaringan Online). Untuk waktunya, yaitu seminggu dua kali pada hari selasa dan jum’at. Program ini mendapat apresiasi dari Ombudsman karena memanusiakan manusia. Walaupun tahanan, mereka merupakan bagian dari tugas kita dalam melakukan pelayanan.

Baca juga:  Kreatif, Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan Bernilai Tinggi

Program lainnya adalah Berembe (Bimbingan Rohani dan Mental Berbasis Elektronik) yang dalam bahasa Sasak artinya “bagaimana”. Jadi, di setiap ruang tahanan dipasang dua monitor yang terkoneksi dengan internet kemudian diputarkan tayangan-tayangan rohani via media youtube dan se-sekali kita putarkan film supaya mereka tidak bosan.

Program berikutnya, adalah Semeton (Sistem Pelayanan Rehabilitasi dan Pemeriksaan Narkotika Online) yang dalam bahasa Sasak artinya “saudara” dan nantinya bisa nge-link ke website, karena saat ini masih ada kelemahan dan terbatas hanya pada update berita-berita pemberantasan dan pencegahan. Padahal, dari Ombudsman menginginkan semua fasilitas pelayanan informasi harus tercantum di website.

Semua program ini dibuat menggunakan bahasa daerah untuk menjaga kearifan lokal, imbuh,” Gde Sugianyar.( ADR/HNY)

BNNP NTB Cipta Inovasi Berbasis IT Dan Kearifan Lokal

BNNP NTB Cipta Inovasi Berbasis IT Dan Kearifan Lokal

Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup 100 persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel