Skip to main content
Berita Utama

BNNP BENGKULU UNDANG 40 PERWAKILAN PENGGIAT ANTI NARKOBA LINGKUNGAN PENDIDIKAN

Oleh 09 Apr 2019Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
BNNP BENGKULU UNDANG 40 PERWAKILAN PENGGIAT ANTI NARKOBA LINGKUNGAN PENDIDIKAN
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Direktorat Peran Serta Masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN), menggelar Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Lingkungan Pendidikan di Medeline Hotel, Bengkulu, Selasa (9/4).

Dalam sambutan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN yang dibacakan oleh Kepala BNNP Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Agus Riansyah, disebutkan bahwa angka prevaliensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai angka 1,77 % atau sekitar 3,4 juta jiwa.

Sementara itu, Bengkulu menduduki posisi ke 21 dari 34 provinsi sebagai provinsi yang rawan penyalahgunaan narkoba. Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Bengkulu mencapai angka 1,68 % dari jumlah penduduk atau sekitar 24,118 orang.

Agus Riansyah menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan BNN, diantaranya membentuk system pencegahan di lingkungan pendidikan. BNN telah menyusun materi P4GN dan mendorong kementerian pendidikan untuk menjadikannya sebagai salah satu kurikulum pendidikan. Upaya tersebut diperkuat dengan munculnya Inpres No. 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.

“Pendidikan merupakan mitra strategis dalam upaya P4GN. Karena dunia pendidikan sudah tersistem dan terorganisir dengan baik.” Ujar Agus Riansyah.

Baca juga:  Siswa dan Wali Murid Dibina Cegah Narkoba

Mantan Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN ini juga menghimbau kepada peserta untuk selalu waspada terhadap perkembangan narkotika di lingkungan sekitar. “Di Rajang Lebong sudah mulai ada ganja yang ditanam. Untuk itu, melalui kegiatan Bimbingan Teknis ini, saya ajak masyarakat untuk terus waspada.” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari perwakilan rektor perguruan tinggi provinsi Bengkulu, perwakilan sekolah dan guru yang ada di Bengkulu, serta perwakilan ketua BEM perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu.

Adanya bimbingan teknis ini diharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi penggiat anti narkoba untuk meningkatkan sinergitas upaya P4GN di Indonesia. Disamping itu, BNN juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di Lingkungan Pendidikan untuk menumbuhkan komitmen dalam meningkatkan upaya P4GN di Lingkungan Pendidikan.

Humas BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel