Kehamilan bukan hanya merupakan sebuah perubahan fisik semata, namun harus disadari satu individu baru sedang bertumbuh dalam rahim seorang ibu. Penyalahgunaan narkoba dalam kehamilan berbahaya untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Kehamilan pada seorang wanita pecandu narkoba tidak terpantau dengan baik. Kehamilan disembunyikan bahkan tanpa pemeriksaan kehamilan pada bidan maupun dokter kandungan.Lebih diperburuk lagi apabila kehamilan terjadi akibat hubungan seks dalam pergaulan bebas sesama pengguna narkoba.Tentu saja situasi ini semakin memperburuk kondisi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.Dalam kasus demikian, dukungan keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan dan lembaga sosial sangat diperlukan untuk mendampingi kasus kehamilan pada pecandu narkoba.Namun melihat pengaruh pergaulan masa sekarang ini, tidak tertutup kemungkinan kehamilan dengan kasus di mana ibu hamil pecandu narkoba adalah dari pasangan suami istri. Jika demikian yang terjadi, maka sangat disayangkan bila seorang ibu hamil mengabaikan keselamatan dan kesehatan bayi dalam kandungannya hanya demi kenikmatan candu Narkoba. Berbagai penelitian medis kebidanan menunjukkan bahwa narkoba hanya akan merugikan bagi tubuh kita terutama bagi seorang ibu hamil.Menyikapi permasalahan tersebut Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis melalui seksi Pencegahan menggelar Penyuluhan P4GN bagi Ibu Hamil melalui peran Bidan di masing-masing Puskesmas yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ciamis, bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, pada Kamis (16/04/2015).Kepala BNNK Ciamis, Drs. Dedy Mudyana M.Si.,yang didampingi oleh Kepala Seksi Pencegahan, dalam paparannya menyampaikan pelaksanaan kebijakan dan strategi nasional (Jakstranas) di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yaitu Mendorong Masyarakat Menjadi Imun Narkotika, Membantu Korban Penyalahgunaan Agar Pulih Kembali, dan Memberantas Jaringan Pengedar. Terkait dengan menciptakan masyarakat imun narkotika dibutuhkan peranserta masyarakat dalam upaya P4GN khususnya bagi keluarga termasuk para ibu hamil, hal ini sangatlah penting mengingat jika terjadi ketidaksiapan fisik seorang wanita yang mengalami kehamilan apalagi sebagai pecandu narkoba maka akan semakin melemahkan daya tahan tubuh. Ibu hamil akan mudah mengalami komplikasi penyakit yang menyertai kehamilan, baik itu Infeksi, anemia selama kehamilan berpotensi keguguran, melahirkan prematur, perdarahan pascabersalin, gangguan ginjal akibat konsumsi obat-obatan secara bebas, kenaikan tekanan darah dan risiko tertularnya penyakit hepatitis B maupun HIV selama kehamilan akibat bergantian memakai jarum suntik sesama pengguna narkoba. Risiko penularan penyakit seksual dari pasangan sesama pecandu narkoba semakin meningkat akibat penurunan daya tahan tubuh ibu hamil.Untuk itulah dibutuhkan pendampingan para Bidan yang bertugas di wilayah kerjanya masing-masing agar dapat mendeteksi secara dini agar para ibu hamil dapat melahirkan dengan sempurna yang tentunya terbebas dari pengaruh narkoba.Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, drg. Engkan Iskandar, M.M.,melalui penyuluhan yang diselenggarakan BNNK Ciamis dengan sasaran para ibu hamil dengan pendampingan anggota IBI dapat membantu menyampaikan informasi seputar narkoba kepada para ibu hamil yang ada di daerah lingkungan kerjanya, sehingga diharapkan para ibu hamil memiliki pengetahuan yang benar tentang apa itu narkoba, apa dampak buruknya terhadap kesehatan tubuh termasuk kesehatan janin yang dikandungnya.Dalam upaya penanggulangan tersebut, dibutuhkan peran dari semua pihak. Bidan adalah elemen yang memiliki ikatan emosinal dengankesehatan ibu dan anak. Dari aspek inilah seorang bidan dapat menjalankan peranannya. (hendi/bnnk ciamis)
Berita Utama
BNNK Ciamis Rangkul IBI Cegah Lahgun Narkoba Pada Ibu Hamil
Terkini
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
-
BNN DAN COLOMBO PLAN BEKALI 30 PEMUDA MENJADI “PREVENTION INFLUENCER” 16 Sep 2025
-
BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025
-
JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025