Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita SatkerBidang Rehabilitasi

BNN RI Sertakan Anak Dan Remaja Dalam Survei Pelayanan Rehabilitasi

Oleh 05 Des 2023Desember 10th, 2023Tidak ada komentar
Auto Draft
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Direktorat Pascarehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI mengadakan seminar pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada layanan rehabilitasi berbasis digitalisasi di Hotel Manhattan, Jakarta, pada Selasa (05/12).

Proses pengukuran IKM telah dilakukan secara berkala dan tahun ini dimulai dari bulan Januari-Desember 2023 di 34 provinsi pada 217 lembaga fasilitas rehabilitasi milik BNN baik rawat jalan maupun rawat inap. Turut hadir dalam seminar ini, diantaranya KemenPANRB, KemenPPPA, Kemensos, kemenkumham, Kemenkes dan KPAI.

Terdapat 9 unsur yang digunakan untuk menilai indeks kepuasan masyarakat, antara lain: persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya, spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan prasarana, penanganan pengaduan, saran serta masukan. 9 unsur instrumen IKM di BNN telah disusun berdasarkan kondisi layanan rehabilitasi yang dimiliki BNN

Nantinya hasil pengukuran IKM penerima layanan rehabilitasi dapat dilihat melalui dashboard IKM secara realtime serta dapat diakses oleh penanggungjawab IKM. Pengukuran pada tahun 2023 ini telah mencakup pelayanan rehabilitasi pada anak dan remaja di lingkungan BNN, BNNP, BNNK dan UPT rehabilitasi.

Baca juga:  BNNP Sulsel Dorong Masyarakat Proaktif Dukung Rehabilitasi

Deputi Rehabilitasi BNN RI, Dra. Riza Sarasvita, M.Si., MHS., Ph.D. mengungkapkan bahwa pengukuran IKM yang dilakukan merupakan suatu kewajiban bagi kementerian/lembaga yang memberikan pelayanan publik bagi masyarakat. Hal ini tertuang pada PermenPANRB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat.

“Survei ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi sehingga tidak asal dalam memberikan pelayanan tetapi juga harus terukur dan bisa dipertanggungjawabkan. Apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai standar, sesuai kebutuhan dan kepuasan masyarakat”, ujarnya.

“Buktikan bahwa layanan rehabilitasi yang kita berikan kepada masyarakat dapat dipertanggungjawabkan efektifitasnya”, tegas Deputi Rehabilitasi BNN RI.

Adapun sample indeks kepuasan layanan rehabilitasi tahun ini menjadi sangat istimewa karena kelompok yang cukup rentan, khususnya pada anak dan remaja menjadi salah satu target pengukuran.

“Dari hasil data yang diberikan oleh BNNP/K dan UPT rehabilitasi di wilayah kepada Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI menunjukkan bahwa klien rehabilitasi dengan populasi anak-anak dan remaja sekitar 12-30%”, imbuhnya.

Saat ditanya hasil dari pengukuran indeks kepuasan masyarakat, Dra. Riza Sarasvita, M.Si., MHS., Ph.D. menyampaikan bahwa survei ini mendapat predikat sangat baik dari penerima layanan rehabilitasi.

Baca juga:  BNN RI dan DEVIDA PERU Bangun Kolaborasi dalam Alternative Development

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel