Skip to main content
Berita UtamaSekretariat Utama

BNN RI Gelar Sosialisasi Tata Kelola Kearsipan Di BNNP Bali

BNN RI Gelar Sosialisasi Tata Kelola Kearsipan Di BNNP Bali
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID, Bali – Penataan arsip yang baik dan tertata sesuai dengan aturan merupakan salah satu indikator peningkatan penilaian Reformasi birokrasi di kementrian dan lembaga negara.

Tata kelola kearsipan yang baik dan moderen merupakan upaya pemerintah era Presiden Jokowi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bidang kearsipan melalui peningkatan profesionalisme pegawai dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahaan yang baik (good governance).

Bagian Tata Usaha Biro Umum BNN RI bersama tim yang dipimpin Ibu Christina Mustikowati melakukan kegiatan Sosialisasi kearsipan dan tata kelola kearsipan di BNNP Bali.

Dalam penjelasannya dihadapan para pegawai dan arsiparis BNNP Bali, Christina menjelaskan tentang berbagai macam jenis arsip, dan tata cara penyimpanannya.

Sebagai keseriusan BNN dalam menjalankan Reformasi Birokrasi tersebut, pada awal tahun ini BNN memberikan pengargaan bagi BNNP yang telah melakukan pengawasan kearsipan dengan baik. Penghargaan itu diberikan kepada ke tiga BNNP yaitu BNNP Bali sebagai Peringkat pertama, disusul BNNP Jawa Tengah, dan BNNP Sumatera Barat di tempat ketiga.

Baca juga:  BNN RI Lakukan Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama P4GN

Ada tiga program yang membuat BNNP Bali mendapatkan penghargaan tersebut, antara lain memiliki ruang arsip tersendiri, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan, serta penyimpanan arsip secara digital.

Menurut Kepala BNNP Bali, Brigadir Jenderal Polisi Drs. I Putu Gede Suastawa, SH. arsip digital sangat penting apabila nantinya dilakukan pemusnahan arsip secara fisik yang telah disetujui oleh BNN pusat, sehingga arsip digital dibutuhkan jika sewaktu-waktu dokumen yang sudah dimusnahkan tersebut di perlukan kembali.

Dengan penghargaan yg didapat BNNP Bali tentunya semakin semangat dalam menata arsip menjadi lebih baik lagi ke depannya dan mulai mengajukan usul pemusnahan arsip dari tahun 2011 hingga 2014.

Kepala Bagian Tata Usaha, Christina Mustikowati mengatakan BNNP Bali merupakan pelopor yang mengusulkan pemusnahan arsip. Diharapkan BNNP yang lain juga dapat mengikuti langkah BNNP Bali.

“Mudah-mudahan BNNP Bali bisa mempertahankan prestasi tersebut. Dan bagi BNNP lain, semoga bisa terpacu untuk bisa lebih baik lagi, terutama dalam hal tata kelola kearsipan,” kata Christina Mustikowati.

Baca juga:  Delegasi Indonesia Sampaikan Peran Marketplace Online Terhadap Penyelundupan Narkotika

Ditambahkan oleh ibu Christina bahwa arsip yang dapat diusulkan untuk dimusnahkan adalah arsip inaktif.

“Arsip inaktif perlu dilakukan pendataan dan penilaian hingga akhirnya diputuskan untuk dapat dimusnahkan,” tutup Christina Mustikowati. *(HNY/DW)

Biro Humas dan Protokol BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel