Skip to main content
Siaran Pers

BNN RAZIA LAPAS PURWOKERTO

Oleh 24 Apr 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Kamis, 23 April 2015, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga melakukan gelar operasi razia dan cek urine secara mendadak terhadap warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Purwokerto. Kegiatan ini menjawab permintaan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Purwokerto untuk diadakannya tes urine untuk seluruh pegawai melalui surat nomor : W.13.PAS.PAS16.PK.01.04.01-250 tanggal 21 April 2015.Tak hanya pegawai, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Purwokerto pun turut diambil sampel urinenya. Dalam gelaran tes urine ini peserta mencapai 100 orang yang terdiri dari 64 orang warga binaan dan 36 pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Purwokerto. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Purwokerto, Samsul Hidayat Bc. IP, SH menyatakan, kami menggandeng BNN Purbalingga untuk melakukan tes urine terhadap warga binaan kasus Narkoba, termasuk pegawai yang bersinggungan langsung terhadap mereka sebagai antisipasi dari apa yang sering diberitakan di berbagai media yakni peredaran Narkoba dikendalikan dari dalam lapas. Lebih lanjut, Samsul Hidayat menyatakan bahwa tes urine tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan Narkoba atau tidak, sekaligus sebagai langkah pemetaan.Tes urine menyimpulkan hasil tiga orang dinyatakan positif BZO, dan 1 orang positif amphetamine. Setelah dilakukan asessment terhadap keempat orang tersebut diperoleh keterangan sedang mengonsumsi obat dari resep dokter dikarenakan sakit. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga, AKBP Edy Santosa menyatakan, gelaran razia ini sebagai deteksi dini sekaligus antisipasi maraknya peredaran narkotika, terlebih status Indonesia saat ini adalah Darurat Narkoba, sehingga jangan sampai ada celah sekecil apapun di Rutan/Lapas yang seharusnya menjadi wahana pembinaan orang-orang yang terjerat kasus Narkoba untuk bertobat tetapi justru menjadi tempat belajar mengembangkan jaringan peredaran gelap Narkoba.Diharapkan langkah bersih-bersih ini dapat memicu instansi lainnya agar sadar dan peduli bahwa permasalahan narkotika merupakan tanggungjawab semua pihak sehingga diperlukan sinergitas semua pihak. (Tim Rehabilitasi BNN Purbalingga)

Baca juga:  LOKA REHABILITASI DELI SERDANG DIRESMIKAN, PECANDU NARKOBA GANTUNGKAN NASIB PADA KEPALA BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel