
BNN.GO.ID, Semarang – Penanganan permasalahan narkotika tidak hanya membutuhkan keterlibatan aparat penegak hukum, tetapi juga pihak swasta dan masyarakat. Program desa bersih narkoba (Bersinar) BNN pun menjadi bentuk nyata dalam kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Salah satunya seperti Desa Bersinar di Kelurahan Kuningan, Semarang.
Kelurahan Kuningan merupakan satu dari 20 daerah rawan narkoba di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini menjadi project kolaborasi antara BNN, Pemkot Semarang, PT. Angkasa Pura I Persero, PTPN 9, KIW, dan PTPN K.
Selasa, 24 September 2019 Kepala BNN, Drs. Heru Winarko bersama dengan Forkompimda Kota Semarang, dan didampingi oleh sejumlah pejabat BNN pun meresmikan Desa Bersinar di Kelurahan Kuningan tersebut. Selain melakukan peresmian Desa Bersinar, dalam kesempatan tersebut Kepala BNN juga melantik sejumlah relawan anti narkoba.
“Saya berterima kasih atas sinergitas dari berbagai pihak dalam program Desa Bersinar di Kelurahan Kuningan ini. Langkah selanjutnya setelah peresmian ini yang terpenting adalah implementasi program,” ungkap Heru Winarko dalam sambutannya.
Heru meminta semua pihak untuk menjalankan program dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan untuk tidak terjebak pada seremonial semata dan benar-benar dilakukan dalam menjaga masyarakat dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di daerah yang rentan dan rawan tersebut.
- BNN Libatkan Sektor Swasta dalam Program Desa Bersinar di Semarang
- BNN Libatkan Sektor Swasta dalam Program Desa Bersinar di Semarang
- BNN Libatkan Sektor Swasta dalam Program Desa Bersinar di Semarang
- BNN Libatkan Sektor Swasta dalam Program Desa Bersinar di Semarang
- BNN Libatkan Sektor Swasta dalam Program Desa Bersinar di Semarang
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba