BNN.GO.ID, Jakarta – Arus reformasi birokrasi membawa perubahan pada tata kelola pemerintahan termasuk dalam manajemen pegawai negeri sipil (PNS). Menindaklanjuti perintah Presiden dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS, Badan Narkotika Nasional melaksanakan pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan fungsional, Rabu (25/11).
Sejumlah 599 orang yang terdiri dari 2 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 597 pejabat fungsional dilantik di kantor pusat BNN, Cawang, Jakarta Timur. Pelantikan jabatan fungsional tertentu ini sebelumnya telah melalui persetujuan Menteri Pan RB terkait penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional di lingkungan BNN.
“Inilah sejarah, tonggak pertama profesionalisme di BNN, dimana lebih dari 500 orang fungsional ditetapkan,” ujar Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H.
Menurut Heru Winarko pelantikan ini merupakan bentuk komitmen dalam penyelenggaraan manajemen PNS yang berbasis pada sistem merit. Hal ini sekaligus menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan dalam pembinaan manajemen dan karir PNS sepenuhnya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tunjukan dedikasi, loyalitas, dan kinerja tinggi sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam sistem merit yang menitikberatkan pada kualifikasi, kompetensi, serta kinerja,” imbuhnya.
Saat memberikan sambutan Kepala BNN juga menuturkan beberapa hal positif dari adanya jabatan fungsional bagi ASN, diantaranya kesempatan memperoleh peningkatan karier lebih cepat dengan adanya angka kredit, adanya tunjangan jabatan fungsional, semakin luasnya peluang untuk mengembangkan gagasan/ide kreatif, dan tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pejabat pimpinan tinggi, administrator, atau pengawas.
“Ini adalah suatu langkah yang luar biasa, selamat bekerja untuk semuanya,” tutup Heru Winarko. (ARM)
Biro Humas dan Protokol BNN RI
#hidup100persen
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
