Geliat partisipasi masyarakat dalam mengampanyekan gaya hidup sehat tanpa narkoba sudah mulai terlihat. Di Desa Kramatmulya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sekelompok pemuda berkumpul tanpa bentuk organisasi apapun sebelumnya. Hanya panggilan hati yang menuntun mereka mengadakan kegiatan yang berupaya mengajak pemuda desa setempat untuk menjauhi narkoba.Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2013 lalu dijadikan momentum baik bagi kelompok pemuda tersebut untuk mengawali kegiatan dengan menggelar kesenian daerah dan seni teater yang berisi pesan-pesan moral jauhi narkoba. Cerita diangkat dari fenomena yang terjadi di sekitar lingkungan setempat. Mulanya, saya miris dengan kondisi anak muda di lingkungan sekitar yang kehilangan arah hidup karena mengonsumsi obat-obatan terlarang. Saya tidak bisa membayangkan jika anak saya kelak seperti itu, tutur Aris Alfarisi (28), penggerak kelompok pemuda tersebut. Baginya, kondisi yang lebih parah harus segera dicegah dengan menyebarkan informasi bahaya narkoba dan memberikan wadah bagi pemuda agar memiliki kegiatan positif. Hal itu dapat dilakukan oleh pemuda di tiap desa dengan memanfaatkan potensi yang ada. Kepedulian, seperti yang dilakukan pemuda Desa Kramatmulya tersebut harus diakomodir dengan baik oleh aparatur setempat dan tampaknya optimistis dapat terjadi. Pasalnya, Kamis, (7/11) kemarin, 200 kepala desa dan lurah se-Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing dalam rangka mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba−yang notabene bisa terjadi pada siapa saja tanpa membeda-bedakan usia dan status sosial. Tokoh-tokoh desa tersebut bahkan menyatakan siap untuk menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional melalui sebuah nota kesepahaman tentang pembentukan desa siaga narkoba.Hal demikian juga mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Menurut Asisten Pemerintahan Pemkab Kuningan H. Amiruddin, S.Sos., M.Si, kepala desa dan lurah wajib aktif dalam menciptakan lingkungan sehat bebas narkoba. Pihaknya juga tak segan-segan menerapkan sanksi tegas kepada aparatur yang tidak bisa menjadi teladan bagi warganya.Ia menambahkan, penanganan masalah narkoba adalah hal yang luar biasa. Dibandingkan dengan pembangunan ekonomi semata, pembangunan nasional berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia jauh dirasa lebih sulit, namun tetap bisa dilakukan dengan mengumpulkan kekuatan ekstra. Oleh karena itu, pemerintah, lembaga swasta, dan masyarakat harus bergotong-royong dalam melindungi generasi bangsa dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kabupaten Kuningan memiliki potensi daerah wisata yang cukup bagus bagi daerah-daerah sekitarnya. Mobilitas warga yang merantau ke luar kota cukup tinggi dan terdapatnya titik-titik perbatasan disertai akses jalan yang cukup baik menjadikan Kuningan mudah sekali menemui pengaruh-pengaruh luar. Sejauh ini, kasus penyalahgunaan tertinggi terdapat pada jenis ganja dan obat-obatan –di samping heroin− yang banyak menjerumuskan remaja dan pemuda karena faktor lingkungan. Sebagian dari mereka mengalami gangguan jiwa dan meninggal terkena Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS).
Berita Utama
Bnn Kabupaten Kuningan Melakukan Advokasi Kepada 200 Kepala Desa Dan Lurah Serta Terhadap Masyarakat Lainnya
Terkini
-
BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
-
Rapat Kerja Dalam Rangka Sinergi Stakeholder Pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kalimantan Utara 09 Mei 2025
-
Pemetaan Potensi SDM & SDA Kawasan Rawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Provinsi Jawa Tengah 09 Mei 2025
-
TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
-
BERIKAN KULIAH UMUM, KEPALA BNN RI BUKA WAWASAN MAHASISWA UNRI TERKAIT NARKOBA 08 Mei 2025
-
GEDUNG BARU BNNP RIAU, WUJUD KOMITMEN PEMPROV DUKUNG P4GN 06 Mei 2025
Populer
- Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Tahap II BNN RI T.A. 2024 21 Apr 2025
- SAMBANGI JAJARAN DI GARUT, KEPALA BNN RI BERIKAN DUKUNGAN MORIL 13 Apr 2025
- RESMI BEROPERASI, GEDUNG LAYANAN REHABILITASI DAN KANTOR BNN KOTA BANDUNG, SIMBOL SINERGI DAN KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI BANDUNG 15 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 15 Apr 2025
- TEMUI MENDIKDASMEN, KEPALA BNN RI PERKUAT STRATEGI KOLABORASI PENANGANAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR 16 Apr 2025
- BNN-KOWANI PERKUAT SINERGI CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PEREMPUAN DAN KELUARGA 17 Apr 2025
- SAMBANGI KAMPUS SEHAT UPI, KEPALA BNN RI TEKANKAN PERAN MAHASISWA ANTINARKOBA SEBAGAI GENERASI PENERUS BANGSA 17 Apr 2025