Tindak pidana Narkoba terus mengalami dinamika yang signifikan. Para sindikat telah menjalankan berbagai macam modus operandi untuk dapat mengedarkan Narkoba di dalam negeri ini. Jaringan sindikat Narkoba terus membuat terobosan dari mulai mengubah rute peredaran, teknik pengiriman dalam paket, hingga sistem pengendalian Narkoba dari balik jeruji besi secara lebih terorganisir dan rapi.Sebagai upaya peningkatan efektivitas BNN dalam rangka membongkar jaringan Narkoba internasional, maka BNN menjalin kerjasama dengan Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Republik Indonesia melalui penggunaan akses jaringan komunikasi Interpol 1-24/7 dan jaringan database Aseanapol e-Ads.Sistem 1-24/7 merupakan jaringan komunikasi yang juga sering disebut sebagai Interpol Global Communication System (ICGS) yang beroperasi selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.Menurut Kepala BNN, Gories Mere, Penggunaan akses tersebut memberikan keuntungan yang positif bagi BNN dan juga Polri. Kedua pihak akan mendapatkan banyak informasi tentang jaringan sindikat Narkoba sekaligus mempermudah langkah kedua pihak dalam membongkar jaringan Narkoba. Disamping itu, lanjut Kepala BNN, kedua pihak dapat meningkatkan intensitas dalam pelaporan kasus Narkoba di dalam negeri kepada markas besar Interpol Internasional.Sebagai wujud kerjasama yang konkret, BNN bersama dengan Divisi Hubungan Internasional Polri membangun komitmen bersama dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui penandatanganan nota kesepahaman tentang penggunaaan akses jaringan komunikasi Interpol 1-24/7 dan sistem jaringan database ASEANAPOL e-ADS, Rabu (26/9).Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud kebulatan tekad dan komitmen bersama dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional P4GN Tahun 2011- 2015.Pada dasarnya, nota kesepahaman ini merupakan pedoman bagi BNN dan Divisi Hubungan Internasional Polri dalam memanfaatkan sistem jaringan komunikasi Interpol 1-24/7 dan sistem jaringan database ASEANAPOL e-ADS. Kepala BNN mengharapkan melalui pemanfaatan akses jaringan komunikasi di atas, kedua pihak dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. (BK)
Berita Utama
BNN dan Polri Maksimalkan Sistem Informasi Narkoba
Terkini
- BNN Berhasil Ungkap Kasus Penyelundupan Paket Ganja dari Aceh Gayo Lues Menuju Sumatera Barat 18 Okt 2024
- Kunker Di Sumatera Barat, Kepala BNN RI: Atasi Narkoba Seperti Falsafah Hidup Orang Minang 18 Okt 2024
- Bimbingan Teknis Life Skill bagi Masyarakat pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau 18 Okt 2024
- Madura Bersinar: BNN Berikan Penghargaan Kepada Insan P4GN 16 Okt 2024
- Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 16 Okt 2024
- Bersatu Ikrarkan Anti Narkoba, Wujudkan Madura Bersinar 16 Okt 2024
- Kolaborasi BNN – Ditjen Bea dan Cukai Melawan Kejahatan Narkotika, Sita Puluhan Kilogram Narkotika, Selamatkan Lebih Dari 20 Ribu Jiwa 16 Okt 2024
Populer
- Kendalikan Bisnis Narkoba, BNN Amankan Tokoh Masyarakat Bengkalis, Sita 29,9 Kg Sabu Dumai, 7 Oktober 2024 08 Okt 2024
- Pengumuman Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 30 Sep 2024
- SIARAN PERS MISKINKAN BANDAR NARKOTIKA BNN SITA ASET SENILAI 64 MILIAR RUPIAH* 09 Okt 2024
- Pengumuman Pasca Sanggah CPNS BNN T.A. 2024 27 Sep 2024
- BNN Bongkar Kasus Cland Lab Narkotika di Rumah Mewah, Sudah Produksi Hingga Jutaan Butir Pil PCC 03 Okt 2024
- Kolaborasi BNN-TNI-POLRI-BEA Dan CUKAI Gagalkan Penyelundupan Narkotika Sindikat Internasional, Bukti Kehadiran Negara Dalam Melindungi Masyarakat Dari Ancaman Narkoba 04 Okt 2024
- BNN-ID Next Leader Hadir Wujudkan Generasi Muda Bersih Narkoba 08 Okt 2024