Guna meningkatkan efektifitas lembaga pemasyarakatan sebagai tempat binaan terpidana kasus narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab. Kuningan menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A, Kuningan. Hal itu ditandai dengan terbitnya nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) Tentang Pelaksanaan Pendampingan Pascarehabilitasi Penyalahgunaan Narkotika bagi Narapidana, Tahanan, Anak Didik, dan Klien Pemasyarakatan—yang ditandatangani oleh masing-masing kepala instansi terkait di ruang Kepala Lapas Klas II A, Kuningan, Senin (8/7) Pukul 09.20 WIB.Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh pihak internal dua lembaga terkait, yakni Kepala Lapas Klas II A, Kuningan, Suherman, Bc.IP., S.Sos., M.Si beserta jajaran dan Kepala BNN Kab. Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP., M.Si beserta jajaran. Dalam sambutannya, Kepala Lapas Klas II A, Kuningan, Suherman, Bc.IP., S.Sos., M.Si mengatakan, Kami (Lapas-red) sangat berterima kasih atas itikad baik yang disampaikan oleh BNN Kab. Kuningan yang diwujudkan dalam bentuk kerja sama untuk meningkatkan fungsi Lapas sebagai salah satu lingkungan yang dapat mengembalikan seorang pecandu atau pengedar narkoba ke jalan yang benar. Ia menambahkan, sejauh ini ada lebih dari 200 orang warga binaan kasus narkoba di Lapas Klas II A Kuningan yang berasal dari dalam dan luar Kab. Kuningan, seperti Kota Bekasi dan Cianjur.Melalui kerja sama ini, kami (Lapas-red) mengharapkan agar upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas dapat berjalan maksimal, lanjutnya. Selain sosialisasi pelaksanaan pendampingan kepada warga binaan di dalam Lapas, isi nota kesepahaman tersebut juga menyangkut peningkatan kapasitas petugas Lapas dalam rangka pelaksanaan pendampingan pascarehabilitasi. Mengenai hal itu, Kepala Lapas Klas II A, Kuningan berpendapat, petugas internal Lapas pun perlu dan siap untuk dites urine.Di samping itu, Kepala BNN Kab. Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP., M.Si dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi yang baik. Terbitnya MoU tersebut diharapkan dapat meningkatkan program pembinaan bagi warga yang terkena kasus narkoba di dalam Lapas, paparnya.Pada kesempatan tersebut, BNN Kab. Kuningan menyerahkan sejumlah buku Penggolongan Narkotika dan Pedoman Rehabilitasi kepada pihak Lapas.Sebelumnya, pada Hari Antinarkoba, 26 Juni 2013 lalu, Lapas Klas II A Kuningan mendapatkan bantuan sarana olahraga berupa dua unit tenis meja dan bola voli dari Gerakan Antinarkoba (Granat) Kab. Kuningan. Dengan fasilitasi tersebut, warga binaan di dalam Lapas dapat membiasakan diri untuk menerapkan gaya hidup positif, seperti melibatkan diri dalam aktivitas berolahraga.
Berita Utama
BNN dan Lapas Kuningan Jalin Kerja Sama
Terkini
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
-
BNN DAN COLOMBO PLAN BEKALI 30 PEMUDA MENJADI “PREVENTION INFLUENCER” 16 Sep 2025
-
BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025
-
JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
-
BNN GELAR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN TAHUN 2025 15 Sep 2025
-
OPERASI SENYAP BNN RI: 18 HARI, 11 TITIK, 11 JARINGAN RUNTUH 15 Sep 2025
-
KAPOLRI PIMPIN KORPS RAPORT: KEPALA BNN RI SUYUDI ARIO SETO RESMI SANDANG PANGKAT KOMJEN POL 13 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025