Sinergi BNN bersama Bea dan Cukai kembali menghasilkan hasil positif dalam upaya pemberantasan Narkoba. Pada 29 April 2012, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Medan beserta BNN berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika Golongan I jenis Heroin seberat 10,11 Kg, di Bandara Polonia Medan. Berawal dari profiling petugas Custom Narcotic Team (CNT) KPPBC Medan pada seorang penumpang Air Asia berinisial SSS yang tiba di bandara Polonia Medan dengan rute Kuala Lumpur-Medan, petugas mencurigai bahwa penumpang tersebut membawa barang terlarang. Sebagai langkah selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan pada penumpang tersebut.Dirjen Bea dan Cukai, Agung Kuswandono, mengatakan bahwa petugas KPPBC Medan menemukan serbuk berwarna coklat yang tersimpan di dinding buatan dalam koper tersangka. Selain dalam dinding buatan, SSS juga menyembunyikan bubuk tersebut di dalam 5 buah kemasan makanan kaleng.Modus yang digunakan oleh pelaku adalah menyembunyikan Narkoba dalam dinding buatan dalam koper dan kemasan makanan kaleng, ujar Agung saat menggelar konferensi pers di kantor pusat Bea dan Cukai, di Rawamangun, Selasa (1/5).Kemudian petugas melakukan pengujian pada serbuk tersebut, dan hasilnya, barang tersebut dipastikan adalah Narkotika Golongan I jenis heroin dengan brutto 10,11 Kg. Jika dinominalkan dalam sejumlah uang, maka Narkotika ini ditaksir mencapai angka Rp 20,22 miliar.Untuk pengembangan selanjutnya, CNT bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tersangka lainnya yang berperan sebagai penerima barang. Petugas BNN akhirnya berhasil menangkap tersangka MC, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur.Sementara itu, sesuai dengan berita yang dilansir www.detiknews.com, Plt. Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Benny J. Mamoto, menyebut penggagalan penyelundupan heroin di Bandara Polonia menjadi kasus ke-53 di tahun ini. Benny menegaskan bahwa BNN bersama Ditjen Bea dan Cukai akan terus bekerja sama untuk memberantas Narkoba dengan maksimal.”Kami akan menelusuri konsumennya, karena ini kan konsumennya menengah ke atas. Permintaan tinggi ini dari kelompok mana, untuk konsumen heroin terbesar masih dipegang Jakarta dan Bali,” imbuh Benny.Dengan keberhasilan pengungkapan kasus ini, BNN bersama Bea dan Cukai telah menyelamatkan setidaknya lebih dari 50.000 anak bangsa dari penyalahgunaan Narkoba. (BK)
Berita Utama
BNN-Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 10,11 Kg Heroin
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025