Skip to main content
Berita SatkerUnggulanBidang Pencegahan

BNN Ajak Masyarakat Cegah Penyalahgunaan Narkotika Melalui Ketahanan Keluarga

BNN Ajak Masyarakat Cegah Penyalahgunaan Narkotika Melalui Ketahanan Keluarga
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID – Jakarta, Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pintu masuk yang rentan bagi peredaran gelap narkoba. Peredaran gelap sudah menyebar dari perkotaan sampai pelosok pedesaan dan menelan ribuan bahkan jutaan korban jiwa anak bangsa dan telah melampaui batas-batas strata sosial, umur serta jenis kelamin. Karena itulah, langkah pencegahan sangat penting dalam rangka membangun ketahanan diri dari ancaman narkoba.

Pada tahun 2017, BNN telah menyusun alat ukur ketahanan diri anti narkoba yang secara spesifik berfungsi untuk mengukur daya tahan masyarakat terhadap dorongan menyalahgunakan narkotika. Alat ukur tersebut adalah Anti Drug Scale (ADS). Alat ukur ini disusun melalui serangkaian proses kajian ilmiah dengan melibatkan pakar psikologi dan statistika.

Dalam rangka penguatan ketahanan dari ancaman narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Pencegahan bekerjasama dengan UNODC dan Universitas Negeri Jakarta, mengadakan kegiatan Seminar Hasil Pelaksanaan Rumusan Pengembangan Model Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, yang diikuti sebanyak 250 orang, di Hotel Bidakara, Jakarta ,Rabu (18/12).

Baca juga:  Organda Ciamis Sosialisasikan Bahaya Narkoba Pada Pengemudi

Dalam sambutannya, Kepala BNN, Heru Winarko menyampaikan anak-anak sekolah diharapkan bisa fokus dalam proses belajar mengajar dan tidak terpengaruh bujuk rayu bandar narkoba.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar, mengatakan agar semua pihak harus mempersiapkan generasi bangsa untuk menuju Indonesia Emas.

“Kami mendorong semua pendidik untuk melakukan berbagai cara, agar para pelajar kita menghindari yang namanya narkoba.” Demikian imbuh Harris.

Model intervensi ketahanan keluarga ini terdiri dari 3 modul. Modul untuk anak, modul untuk orang tua dan modul untuk keluarga. Modul ini telah dilakukan uji coba di dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur dengan melibatkan 220 keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak usia remaja. Seminar hasil pelaksanaan rumusan pengembangan model intervensi ketahanan keluarga ini dilaksanakan guna memberikan wawasan tentang model dan modul Intervensi Ketahanan keluarga.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Baca juga:  PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

#Bersinar

#Stopnarkoba

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel