Narkoba jadi permasalahan pelik di seluruh negara tak terkecuali Asia Tenggara. Saat ditemui di kantor BNN, Kamis (22/1), mahasiswa asal University of Malaya Malaysia mengatakan anak muda terutama mahasiswa harus berperan penting dalam penanggulangan narkoba di tengah-tengah lingkungan.Farrina Zulkifli, seorang mahasiswi fakultas hukum dari University of Malaya mengungkapkan, mahasiswa harus menjadi inspirasi pada orang lain dalam hal yang positif, dan bisa menyampaikan pesan-pesan positif termasuk pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada masyarakat dengan beragam cara termasuk pemanfaatan media sosial yang ada. Menurutnya, anak muda yang sedang gandrung dengan gadget harus memanfaatkan segala bentuk media sosial untuk mengampanyekan bahaya dari narkoba, sehingga bisa memberikan pemahaman pada orang lain tentang dampak buruk yang diakibatkan oleh narkoba.Ketika ditanyakan tentang trend penyalahgunaan narkoba di negaranya, Farrina mengatakan, narkoba yang paling banuak dikonsumsi adalah sabu.Di negara kami dadah paling banyak macam ice (sabu) dan juga heroin, ungkap Farrina usai menghadiri kegiatan audiensi dengan jajaran di Deputi Bidang Pencegahan BNN, di kantor BNN, Kamis (22/1).Sementara itu, mahasiswa asal Thailand yaitu Wasawat Nachan, juga mengatakan hal yang serupa. Di negaranya, sabu merupakan narkoba yang paling banyak digunakan di tengah masyarakat, khususnya anak muda.Sabu banyak dikonsumsi oleh anak muda yang terjebak dalam pergaulan yang salah. Kebetulan untuk usia-usia pelajar atau mahasiswa, narkoba menjadi salah satu syarat agar bisa diterima dalam sebuah genk atau kelompok, sambung Wasawat.Mahasiswa fakultas hukum di University of Prince of Songkhla ini mengatakan, para pengguna jangan dijauhi tapi harus didekati dan diberikan pencerahan agar mereka mau menjalani rehabilitasi. (budi)
Berita Utama
Berdayakan Media Sosial Kampanyekan Bahaya Narkoba
Terkini
-
BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG 18 Okt 2025
-
AUDIENSI BERSAMA BNN, PUSKADARA SERAP INFORMASI DAN DATA SEBAGAI BAHAN KAJIAN 18 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI AJAK SANTRI JIHAD MELAWAN NARKOBA 18 Okt 2025
-
KUNJUNGI DESA BULUKERTO, KEPALA BNN RI APRESIASI MODEL PEMULIHAN PENYINTAS NARKOBA BERBASIS EKONOMI KREATIF 17 Okt 2025
-
SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- BNN DAN ISSUP INDONESIA SUKSES GELAR ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025 19 Sep 2025
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
- KEPALA BNN RI DAN KASAL SEPAKAT TINGKATKAN KERJA SAMA P4GN 20 Sep 2025
- 935 PPPK BNN RESMI DILANTIK, SIAP PERKUAT LAYANAN P4GN 01 Okt 2025
- KEPALA BNN RI MENERIMA KUNJUNGAN BILATERAL CNB SINGAPURA 02 Okt 2025