Kemandirian untuk wirausaha penting dimiliki oleh masyarakat, bukan hanya untuk menopang ekonomi keluarga akan tetapi juga untuk membentengi diri dari godaan atau rayuan rupiah dari cara yang ilegal seperti peredaran narkoba. Dalam upaya pemberdayaan masyarakat agar terhindar dari bisnis narkoba, BNN menggelar pelatihan keterampilan salon dan tata rias di Kampung Pertanian, Jakarta Timur, Senin (25/5). Kegiatan tersebut disambut secara antusias oleh warga, dan tercatat ada 25 warga yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional, Bachtiar H. Tambunan mengatakan, kegiatan pelatihan keterampilan ini merupakan salah satu bentuk upaya mengubah mindset agar masyarakat tidak lagi menyentuh bisnis narkoba dan juta agar tidak terjerumus untuk menyalahgunakan narkoba. Ini merupakan kegiatan yang memberikan penguatan pada kaum perempuan khususnya agar mereka bisa menciptakan ketahanan ekonomi di rumahnya dan mendorong mereka untuk responsif menangkal ancaman narkoba di dalam rumah tangganya, ujar Deputi Dayamas kepada awak media. Kepada para peserta pelatihan salon ini, Deputi Dayamas berpesan agar kaum perempuan khususnya ibu-ibu yang sudah mendapatkan pelatihan ini agar lebih peduli terhadap lingkungannya. Jika di lingkungan ada yang bermasalah dengan penyalahgunaan narkoba, maka para peserta pelatihan diharapkan lebih responsif untuk menjangkau mereka dan mengantarkan mereka ke IPWL agar segera ditangani dengan rehabilitasi. Sementara itu, Ketua RW 03, Rohani menyambut antusias kegiatan seperti ini. Menurutnya kegiatan pelatihan salon akan dapat menjadi kesempatan penting untuk para kaum perempuan untuk mendapatkan ilmu baru yang bisa jadi saranan untuk mencari penghasilan tambahan. Ketika ditanyakan tentang kerawanan daerahnya dari masalah narkoba, Rohani menyebut kondisi di tempatnya memang dulu rawan narkoba dan tawuran. Perlahan kondisi ini semakin berkurang. Penyalah guna narkoba memang masih ada, tapi tidak separah dulu, yang penting kita rangkul dan kita jangkau untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini, imbuh Rohani. Ia menyebutkan, beberapa peserta kegiatan pelatihan keterampilan tata rias dan salon ini memang ada yang pernah terkena masalah penyalahgunaan narkoba, namun dengan penuh kesadaran mereka ingin memperbaiki diri dan aktif dalam kegiatan yang lebih positif.
Berita Utama
Bangun Kemandirian Warga Untuk Tolak Godaan Bisnis Narkoba
Terkini
-
BNN Bersama Universitas Budi Luhur Mengajak Mahasiswa-Mahasiswi Baru Dalam Memerangi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba 21 Sep 2023
-
IDEC XXXVII 2023 : Disrupting Transnational Criminal Organization And Their Supply Chains 21 Sep 2023
-
BNN RI Terima Kunker Wakil Bupati Paser Terkait Pembentukan Instansi Vertikal BNN RI 20 Sep 2023
-
Deputi Pencegahan BNN Bangkitkan Kesadaran Mahasiswa MNC University: Mari Menjadi Generasi Muda Tanpa Narkoba 20 Sep 2023
-
BNN RI Musnahkan Barang Bukti 6 Kg Sabu dalam Kemasan Teh Cina 20 Sep 2023
-
Pengumuman Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2023 19 Sep 2023
-
Pelaksanaan Deteksi Dini melalui Tes Urine Bagi Pegawai KPP Pajak Pratama Jakarta Tanjung Priuk 18 Sep 2023
Populer
- Pengumuman Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Kesehatan Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2023 19 Sep 2023
- Pengumuman Hasil Optimalisasi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Formasi Tenaga Teknis Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional Tahun 2022 07 Sep 2023
- Pengumuman Hasil Pemeriksaan Administrasi Dalam Rangka Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional 02 Sep 2023
- BNN RI Kembali Musnahkan Ladang Ganja Siap Panen Di Aceh Utara 21 Agu 2023
- BNN RI Siap Berikan Penghargaan Kepada Kabupaten/Kota Yang Tanggap Ancaman Narkoba 23 Agu 2023
- Implementasikan Kesepakatan Kerja Sama, Bawaslu Gelar Pelatihan di PPSDM BNN 23 Agu 2023
- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara gelar Tes Urine bagi Pegawainya 23 Agu 2023