Skip to main content
Berita UtamaSekretariat UtamaBidang Pemberdayaan Masyarakat

Babak Penyisihan Lomba Tari Kreasi “Dancing Against Drugs”

Babak Penyisihan Lomba Tari Kreasi “Dancing Against Drugs”
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Lomba tari kreasi “Dancing Against Drugs” dalam rangka HUT BNN RI ke-20 memasuki babak penyisihan.

Sebelum memilah tari kreasi terbaik untuk masuk dalam babak penyisihan, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN menggelar rapat teknis penilaian babak penyisihan lomba tari kreasi tersebut, di Ruang Hoegeng-Gedung BNN Cawang, Jakarta, pada Selasa (8/3).

Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dra. Ni Wayan Sri Y. Wirawati, S.I.K. yang mewakili Deputi Pemberdayaan Masyarakat dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa kriteria penjurian dalam penilaian lomba tari kreasi tersebut adalah keseuaian antara tema, koreografi, musik, dan kostum.

Dari 249 peserta yang mengikuti lomba tari kreasi ini akan diseleksi sebanyak 20 peserta terbaik untuk masuk dalam babak penyisihan.

Lomba tari kreasi yang diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari BNN Provinsi, BNN Kabupaten/Kota, pelajar/mahasiswa serta masyarakat umum ini dinilai oleh para dewan juri, antara lain : Dra. M. Heni Winahyuningsih, M.Hum – Dosen FSP ISI Yogyakarta; Genoveva Noirury Nostalgia, S.Kom., M.Sn – Dosen FSP Institut Kesenian Jakarta; Ken Samsara Ajisiwi – Dancer, Singer, Aktris dan Script Writer; serta juri dari internal BNN RI.

Baca juga:  BNN RI UNGKAP KASUS JARINGAN MALAYSIA - INDONESIA DAN MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA TANGKAPAN TAHUN 2023 JARINGAN INTERNASIONAL MALAYSIA, MEKSIKO

“Rapat teknis penilaian babak penyisihan lomba tari kreasi ini diharapkan melahirkan calon juara sekaligus memajukan kesenian tari di Indonesia”, imbuh Ni Wayan Sri.

Menurutnya, lomba ini bukan hanya sekedar kompetisi tari kreasi semata tetapi juga untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia berkontribusi dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui seni dan budaya mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel