Skip to main content
Berita Utama

ANAK JALANAN KOTA KUPANG: “PRESTASI YES! NARKOBA NO!”

Oleh 22 Okt 2013Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Narkoba telah menjadi musuh bersama bagi seluruh elemen bangsa, potensi penyalahgunaan narkoba tidak hanya berada di kalangan pekerja, buruh, artis, pelajar, atau mahasiswa semata, namun anak jalanan juga rawan terlibat praktik penyalahgunaan narkoba.Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak jalanan adalah dengan memberi pengetahuan dan pemahaman mengenai betapa berbahayanya narkoba bagi kesehatan dan masa depan generasi muda. Hal inilah yang tengah diupayakan oleh Yayasan Peduli Anak Jalanan Rumah Singgah Obor Timor Ministry. Obor Timor membantu memberikan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, agar mampu keluar dari kemiskinan dan tidak terjebak pada bisnis obat terlarang.Terdapat hubungan yang jelas antara kemiskinan dan penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, untuk mengurangi masalah ini kami memberikan pendidikan di luar sekolah, di rumah singgah obor timor ministry, jelas ketua yayasan.Singkatnya, pengelola Rumah Singgah Obor Timor Ministry, menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melakukan penyuluhan terkait Narkoba pada kurang lebih 30 anak jalanan di Kupang. Selain mengenalkan tentang Narkoba, BNN Provinsi NTT juga memutarkan film-film Narkoba. Anak-anak tampak sangat antusias dan serius menyaksikan film-film yang diputar, karena rata-rata anak jalanan di rumah singgah obor timor masih duduk di bangku SD dan SMP, sehingga penyuluhan dengan media audio visual adalah metode yang cukup tepat.Setelah pemutaran film selesai, Kepala BNN Provinsi NTT, Drs. Dando D. Aloysius secara langsung mengajak anak-anak jalanan untuk berdiskusi tentang film Narkoba yang telah disaksikan bersama, salah satu anak jalanan mampu menyimpulkan bahwa Narkoba adalah obat berbahaya yang dapat menimbulkan kematian sehingga harus dihindari.Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan pengenalan jenis-jenis narkoba dan efeknya pada tubuh sembari menunjukkan alat peraga dan gambar-gambar. Fenomena penyalahgunaan narkoba di kalangan anak jalanan dikenal dengan istilah ngelem yaitu dengan mengirup gas atau bau lem yang memabukkan sebagai pengganti barang haram tersebut. ngelem bisa membuat mereka nge-fly, merasa hilang konsentrasi, dan lebih parah hilang kesadaran. Kegiatan semacam ini sangat mengancam generasi muda karena menjadi penghambat tumbuh kembang seorang anak bangsa, jelas Kepala BNN Prov NTT.Akhir acara, anak-anak jalanan obor timor sepakat untuk berani mengatakan tidak pada narkoba dengan menyerukan yel-yel Prestasi Yes! Narkoba No! secara serentak. Mereka juga dihimbau agar ikut menyebarluaskan informasi yang telah didapatkan kepada teman dan keluarganya masing-masing. Ke depannya, BNN Provinsi NTT bertekad untuk menggelar kembali kegiatan serupa pada anak-anak jalanan lain yang tersebar di Kota Kupang. (*LNU)

Baca juga:  Jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Siap Menjadi Penyuluh P4GN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel