Direktorat Diseminasi Informasi BNN bekerja sama dengan Teater Suara Inspirasi Muda (SIM) dan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) menggelar seni Teater Musikal sebagai langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba, khususnya di kalangan muda. Acara digelar di Teater Kecil TIM, Sabtu (1/6), dengan mengangkat cerita Prosa Salah Ketik.Drs. Gun Gun Siswadi selaku Direktur Diseminasi Informasi BNN mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian pra Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2013 esok. Seni teater merupakan salah satu sarana efektif dalam menyampaikan informasi tentang pencegahan Narkoba kepada masyarakat, baik sebagai tontonan maupun tuntunan. Pesan-pesan yang disampaikan dalam seni teater dapat dengan mudah diterima oleh penonton, melalui ucapan, gerak tubuh, mimik, musik, tari yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat.Dalam pementasan kali ini, sutradara Manahan Hutahuruk menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding pementasan-pementasan sebelumnya. Manahan menggali tema mengenai peredaran narkoba yang terjadi di lingkungan kampus. Diceritakan seorang mahasiswi bernama Kania berusaha untuk mengembalikan kembali citra kampusnya yang terkenal sebagai sarang peredaran Narkoba. Untuk itu Kania membuat kegiatan amal dengan melibatkan salah satu temannya bernama Gery, yang dulu merupakan salah satu pengedar narkoba di kampus mereka, namun kini telah insyaf. Usaha Kania ini tentu saja tidak berjalan mulus dan menghadapi tantangan dari gembong maupun beberapa mahasiswa pentolan di kampus. Pesan yang ingin disampaikan dalam teater ini adalah agar kita jangan sampai takut dalam melawan para bandar Narkoba yang ada di sekitar kita, dan senantiasa bekerjasama dengan aparat keamanan setempat. Untuk pementasan teater Prosa Salah Ketik ini melibatkan 38 personel, yang terdiri dari pemain, musisi, serta penata kostum, artistik dan make up. Latar belakang para pemain sendiri berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai swasta dan juga pegawai negeri sipil di salah satu instansi pemerintah. Pertunjukan didukung dengan penataan lampu serta musik yang menarik, sehingga penonton begitu menikmati setiap aksi yang ditampilkan.Diharapkan melalui pertunjukan ini nantinya akan memeberi efek yang baik untuk menanamkan kesadaran dalam diri masyarakat akan bahaya dari penyalahgunaan narkoba yang pada akhirnya masyarakat akan tegas mengatakan tidak untuk narkoba. (KH/JEFF/YDW)
Berita Utama
Aksi Tolak Narkoba Melalui Pementasan Teater Musikal
Terkini
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025