Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat

Oleh 07 Sep 2022Tidak ada komentar
Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan BaratBNN.GO.ID. Kapuas Hulu, 6 September 2022. BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat berikan pelatihan kepada masyarakat Kedamin Hulu, tujuan nya agar peredaran narkoba di kawasan rawan berkurang. Adapun Pointer dalam kegiatan ini sebagai berikut:

Uraian Kegiatan
1. Sambutan-sambutan :
a. Sambutan Bupati Kab Kapuas Hulu
Sambutan Bupati diwakili oleh Bapak Muhtarudin SSos, MAP Kepala Badan Kesbangpol Kab Kapuas Hulu, menyampaikan terima kasih dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan BNN di kabupaten Kapuas Hulu. Melalui kegiatan pemberdayaan Alternatif yang sudah banyak dilaksanakan oleh BNN sejak 2020 telah menumbuhkan para wirausaha disetiap wilayah binaan BNN (Pusat dan BNNP Kalbar) baik di wilayah kecamatan Jongkong, kedamin hilir, jongong kanan, hulu Gurung, nanga boyan dan terakhir Kedamin Hulu.
Saat ini dunia mengalami krisis pangan, tentunya dengan adanya program untuk skala UKM ini sangat mengena di masyarakat. Dengan usaha pemenuhan kebutuhan pangan semakin memperkuat ketahanan pangan melalui sumberdaya ikan yang melimpah. Harapannya nanti melalui usaha pengolahan ikan ini masyarakat menjadi meningkat pendapatannya dan imun terhadap rayunan sindikasi narkoba. Pemda Kapuas Hulu selanjutnya akan terus memonitor dan mendampingi masyarakat

b. Sambutan Deputi Pemberdayaan Masyarakat yang diwakili ketua Tim I Bapak Ardeta Surya Asmara, SH, LLM sekaligus membuka acara, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat di kawasan rawan narkoba perdesaan untuk mewujudkan masyarakat kabupaten kapuas hulu yang bersih narkoba, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan. Program alternative development (AD) merupakan alternatif solusi bagi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang terdampak kultivasi tanaman narkotika melalui upaya pengembangan potensi wilayah dan pemulihan kawasan rawan narkoba dengan intervensi kegiatan kewirausahaan dari mulai pemahaman akan bahaya narkoba, pelatihan kewirausahaan, implementasi wirausaha oleh masyarakat, sinergi dan kerjasama serta dukungan stakeholder pada produksi dan pemasaran
BNN dalam melatih dan memberikan peluang usaha di wilayah ini sifatnya sebagai pengungkit,. oleh karenanya, mengajak semua pihak untuk terus berperan dalam upaya P4GN, mewujudkan masyarakat memiliki kesadaran berpola hidup sehat tanpa narkoba. Dengan hidup sehat kita bisa produktif, mampu mengembangkan wirausaha pembuatan kuliner (olahan makanan) berasal dari ikan dan memasarkannya sehingga meningkatkan pendapatan. Dengan meningkatnya pendapatan semoga kita menemukan kebahagiaan bagi diri, keluarga dan masyarakat kita.

Baca juga:  BNN RI dan KBPP Polri Saling Dukung Lawan Narkoba

2. Penyerahan Alat dan bahan Pelatihan kepada perwakilan Peserta yang diserahkan secara simbolis oleh Bapak Ardeta Surya Asmara, SH, LLM bersama Kepala Badan Kesbangpol, Camat, dan Lurah Kedamin Hulu

3. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Life Skill :
a. Setelah selesai Acara pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan bimtek yang diawali dengan penyampaian tata tertib kegiatan kepada para peserta dan pendamping juga penjelasan atas kuisioner survey kepuasan masyarakat (SKM) oleh Sdr. Yudhi Widiarto, SP.
b. Kemudian Sesi Pertama Bimtek yaitu penyampaian sosialisasi pencegahan bahaya narkoba yang disampaikan oleh *Bapak Ardeta Surya Asmara, SH, LLM* (Ketua Tim I/Analis Dayatif) dengan pointer:
• Permasalahan Narkoba di Indonesia
• Indonesia darurat narkoba
• Definisi & jenis2 narkoba dan efeknya
• Strategi penanganan
• Dan lain-lain
c. Sesi selanjutnya Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan yang dipandu oleh instruktur (praktisi) dari Politeknik Negeri Pontianak Dr. Belvi Vatria dan Dr. Teguh S. Nugroho. Pada pelatihan hari pertama kegiatan yang dilakukan adalah pembagian kelompok serta penjelasan tentang pembuatan bakso ikan. Melalui penjelasan bahan baku ikan, peralatan produksi bakso ikan dan bahan baku produksi bakso ikan dilanjutkan proses praktek pengolahan bakso ikan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan oleh para instruktur.

Baca juga:  Inner City Management Kembali Laksanakan Tes Urine

4. Pelaksanaan koordinasi dengan stakeholder
Pada kesempatan yang sama tim AD juga melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam rangka mendorong peran serta aktif dalam P4GN pada umumnya dan khususnya dalam mendukung kegiatan pemberdayaan alternatif.
a. Koordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama “Kedamin Kapuas Bersatu (KKB)” diterima oleh Bapak Asep Rubianto selaku Kepal Unit. Sebagaimana diketahui bahwa BUMdes ini melayani seluruh Desa dan Kelurahan di Kecamatan Putussibau Selatan. Saat ini bidang usaha yang dijalankan berupa pinjaman modal usaha masyarakat seperti usaha dagang, toko sembako dan kolam arwana. Jenis bidang usaha yang dijalankan oleh Bumdes merupakan hasil dari forum musyawarah antar Desa. Sehingga dalam hal ini Tim AD memberi masukan untuk memfasilitasi juga bagi pengembangan usaha dari masyarakat binaan BNN (hasil life skill).
b. Koordinasi dengan Badan Kesbangpol Kab Kapuas Hulu diterima oleh Bapak Muhtarudin SSos, MAP selaku Kepala Badan Kesbangpol. Dalam kesempatan ini Tim AD BNN mendorong implementasi P4GN di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Badan Kesbangpol menjadi leading sektornya mengingat belum ada BNNK di Kab Kapuas Hulu. Badan Kesbangpol diharapkan memantau dan membina terhadap para penggiat P4GN dan Relawan yang dibentuk oleh BNN supaya kegiatan mereka dapat lebih efektif. Aksi Daerah dalam implementasi Inpres No 2 Tahun 2020 supaya dilaporkan dalam sismonev Inpres dan ditindaklanjuti dgn permintaan akun sismonev kepada BNNP Kalbar. Dalam pengembangan potensi sosial ekonomi Kawasan Rawan narkoba, maka dinas yang terkait dapat melakukan pendampingan, monitoring serta pengembangan usaha masyarakat.

Baca juga:  Peran Aktif Pelajar Dan Mahasiswa Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat

Bimbingan Teknis Life Skill Pada Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba Perdesaan di Kalimantan Barat#War on Drugs
#speed up never let up

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel