Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan Masyarakat

Rangkaian Supervisi Program Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Kalimantan Selatan

Oleh 05 Nov 2020November 13th, 2020Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN#StopNarkoba#CegahNarkoba.  BNN.GO.ID Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Alternatif TA 2020
oleh Tim IV di Provinsi Kalimantan Selatan
Hari Kedua, Kamis / 5 Nov 2020

Tim berkunjung ke BNN Kota Banjarmasin diterima oleh Ka BNN Kota , Kasi P2M, para penyuluh beserta staf.
BNN Pusat melakukan Evaluasi Program dan kegiatan Pemberdayaan Alternatif yg telah dilaksanakan oleh Direktorat Dayatif Subdit Masy Perkotaan di Banjarmasin sdh sejauh mana keberhasilan program dan kegiatan Pemberdayaan Alternatif pada kawasan Rawan dan Rentan Narkoba di gg. Jamaah kel. Pekauman, Kec. Banjarmasin Kota, Kota Banjarmasin. Diharapkan BNN Kota dpt bersinergi dg stakeholder maupun dunia usaha demi keberlanjutan program dan kegiatan, agar masyarakat di kawasan rawan Narkoba tsb dpt meningkatkan taraf perekonomian dg ketrampilan yg telah dibekali oleh BNN beberapa waktu lalu. BNN Kota jg dpt membantu pemasaran baik scr offline maupun online utk produk yg telah diproduksi oleh masyarakat binaan.
Kemudian melakukan pengisian kuesioner Indeks Keterpulihan Kawasan Rawan dan Kuesioner Pemantauan dalam rangka pengukuran keberhasilan program dan kegiatan Dayatif dan sbg salah satu faktor pendukung Output Kedeputian Dayamas.
Dilanjutkan dg kunjungan ke Kelurahan Pekauman di trima oleh Plt. Lurah Ibu Hj. Siti Rohani, Kasi Pemuda dan Olahraga, staf kelurahan dan dihadiri oleh Bapak/ Ibu Pendamping jg masy binaan dg membawa hasil produk kerajinan yg sdh siap dipasarkan. Sebagian karyanya dibawa ke BNN RI utk di pasarkan melalui Toko Stop Narkoba.
Melakukan diskusi serta tanya dan penyampaian kendala serta hambatan yg dihadapi masy dlm hal Permodalan baik utk produk kerajinan tangan jg dlm hal penanaman budidaya jahe merah dikarenakan tanah di kawasan gg jemaah merupakan tanah gambut shg mereka hrs membeli tanah gembur dr daerah yg subur di Banjar Baru atau Pelaihari.
Kendala – kendala dan hambatan yg dihadapi menjd catatan bersama bgmn mencarikan solusinya terbaiknya.
Kunjungan ke lokasi penanaman budidaya jahe merah di gg. Jamaah 1 & gg. Jamaah 2 , melihat hasil yg telah di semai dan tumbuh meski sebagian ada jg bibit yg tdk dpt tumbuh dikarenakan bibit membusuk, kering dan kurang nya tanah gembur pd masing2 polybag.

Baca juga:  BNN RI Terima Kunker Wakil Bupati Paser Terkait Pembentukan Instansi Vertikal BNN RI

Masyarakat Kawasan gg. jemaah berusaha semaksimal mungkin dalam meningkatkan taraf perekonomian mereka dg cara yg halal dan bersih dr penyalahgunaan Narkoba.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel