Skip to main content
UnggulanBerita UtamaSekretariat UtamaBidang Rehabilitasi

Bangun Komunikasi dan Kolaborasi Komnas Perempuan Kunjungi BNN RI

Bangun Komunikasi dan Kolaborasi Komnas Perempuan Kunjungi BNN RI
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

BNN.GO.ID, Kepala BNN Drs. Heru Winarko, S.H., didampingi Direktur PLRKM BNN, dr. Amrita Devi SpKJ, M.Si.; Kasi Monev Masyarakat Perkantoran BNN, Titik Tri Mulyani, S.E.; dan Analis Pemutus Jaringan Direktorat TPPU BNN, Kombes Pol. Dra. Hesti Cahyasari, S.H., M.M. menerima kunjungan dari Komnas Perempuan, Selasa (3/11). Kedatangan rombongan Komnas Perempuan yang diketuai oleh Andy Yentriyani tersebut dilakukan menyikapi maraknya keterlibatan perempuan dalam kasus tindak pidana narkotika.

Ketua Komnas Perempuan dalam pertemuan bersama Kepala BNN menyampaikan perihal pentingnya bagi Komnas Perempuan untuk dapat bekerja sama dan berkolaborasi bersama BNN. Hal ini dilatarbelakangi pada beberapa kasus yang ditangani oleh Komnas Perempuan dimana banyak perempuan yang menjadi korban baik dalam perdagangan manusia maupun peredaran gelap narkotika.

“Dari beberapa kasus terlihat bahwa perempuan sangat rentan untuk masuk ke dalam jaringan penyelundupan narkoba terutama mereka para buruh migran, yang juga termasuk dalam perdagangan orang,” ujar Andy.

“Perempuan-perempuan yang menjadi tersangka dan mendapatkan hukuman mati dalam jaringan narkoba sebenarnya dengan peran yang paling kecil,” lanjutnya.

Baca juga:  Kelompok Sadar Wisata Deklarasi Anti Narkoba

Oleh sebab itu ia menyampaikan perlunya dilakukan pendekatan yang komprehensif terkait dengan kasus narkotika yang di dalamnya melibatkan perempuan. Andy menambahkan bahwa latar belakang kemiskinan, ekonomi, dan kekerasan dalam rumah tangga menjadi alasan banyak perempuan masuk dalam lingkaran peredaran narkotika.

Sementara itu menurut Kepala BNN saat ini banyak perempuan menjadi korban dalam kasus narkotika, tetapi juga banyak yang menjadi campaign dari narkoba bahkan menjadi bandar. Hal diperkuat dengan adanya beberapa kasus yang ditemukan oleh BNN dimana peredaran gelap narkotika dan TPPU dalam kasus narkotika dikendalikan justru oleh perempuan.

Heru Winarko berharap melalui pertemuan ini Komnas Perempuan dapat mendukung BNN dalam melakukan pemberdayaan perempuan khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah rawan narkoba.
“Kita melakukan pembinaan dan pemberian life skill kepada mereka yang tinggal di daerah rawan narkoba bekerja sama dengan BUMN,” ungkap Kepala BNN.

Pertemuan pun diakhiri dengan melakukan kunjungan ke Toko Stop Narkoba yang terletak di lantai dasar gedung BNN. Rombongan Komnas Perempuan tersebut diperlihatkan berbagai bentuk keranjinan tangan yang dihasilkan dari daerah rawan narkoba. (ARM)

Baca juga:  Menyedihkan, Bayi Terlahir Hadapi Masalah Adiksi

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
#hidup100persen

Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel