Apa tanda orang budimanMemikul amanah rela berkorbanPahit dan getir ia tahankanKepentingan pribadi ia abaikanKemaslahatan umat ia utamakanNama baiknya ia peliharakanHidup dan mati dalam keberkahan.Begitulah salah satu bunyi petuah amaran Warkah Petuah Amanah, Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau tentang Deklarasi Riau bebas Narkoba 2015, yang digagas oleh Polda Riau dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) pada acara Tepuk Tepung Tawar yang dilaksanakan di aula balai Adat LAMR di jalan diponegoro pekanbaru, Senin (30/9).Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Riau (Wagub) HR Mambang Mit, Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono, M.M, M.Hum, Ketua LAMR Al Azhar dan H Tenes Effendy, Bupati Siak Syamsuar, bupati Kampar Jefri Noer, Tokoh Agama ustad M Ali Nur dan unsur Forkopimda Provinsi Riau mulai dari kejaksaan, Pengadilan, Depkumham dan LSM serta organisasi masyarakat lainnya.Kepala BNN, Anang Iskandar diberikan gelar Kehormatan adat Melayu riau menjadi Tuan Komjen Pol Anang Iskandar. Upacara Tepuk Tepung Tawar ini hakekatnya adalah doa untuk keselamatan dan kesejahteraan pemberi dan penerima Tepuk Tepung Tawar, serta cerminan kesucian hati pihak Penepuk Tepung Tawar dalam menerima dan melepaskannya dari bumi Lancang kuning.Ketua LAMR Datuk Tenas Effendy menyampaikan dari hasil perbincangan yang mendalam dengan asas musyawarah untuk mufakat, mendegar segala petuah yang tertulis maupun yang tersirat, maka LAMR mengeluarkan Wardah Petuah amanah tentang Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkoba yaitu :1. LAMR menyadari dan memahami akibar buruk dan mara bahaya serta malapetaka dari Narkoba.2. LAMR bertekad bulat dan turut aktif dalam kegiatan upaya membrantas Narkoba3. LAMR menyambut baik pencanangan dari Kapolda Riau tentang Riau benas Narkoba tahun 20154. LAMR meningkatkan kedisiplinan dan kesungguhan dalam membrantas Narkoba5. LAMR menegakkan hukum secara benar tanpa pilih kasih6. LAMR mengamanahkan agar setiap Kabupaten dan Kota di Riau didirikan panti Rehabilitasi korban Narkoba.Sementara itu, Wakil Gubernur Riau,Mambang Mit mengatakan akan berupaya membentuk tempat rehabilitasi. Setidaknya memanfaatkan tempat yang telah ada seperti halnya memanfaatkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan.RSJ secara fisik sudah bisa tinggal penambahan tenaga , peralatan perlu ditambah, katanya.Mambang Mit juga sepakat bahwa dengan cara merehabilitasi maka akan berkurangnya konsumen narkoba dengan otomatis barang haram tersebut juga tidak akan laku.Tidak ada penyebar kalau tidak ada konsumen. Jadi konsumen ini yang harus diobati sehingga tidak ada pemakaian akan dapat mengurangi peredaran narkoba itu sendiri, katanya.
Berita Utama
Warkah Petuah Amanah dari negeri lancang Kuning.
Terkini
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025