Beberapa sindikat narkoba Amerika Selatan menggunakan seribu satu cara untuk menyelundupkan narkoba jenis kokain ke Italia. Salah satu modus keji yang digunakan adalah dengan cara memasukkan kokain ke dalam perut anjing. Seorang hakim invetisgasi di Italia, Fabrizio DArcangelo menyebut sedikitnya ada tiga sindikat Trebol, Neta, Latin King Luzbel, dan Lating King Chicago, yang menyelundupkan narkoba dengan cara tersebut. Di negara asal penyelundup narkoba, salah satunya di Meksiko, anjing berukuran besar dipaksa untuk menelan kemasan berisi kokain sebelum diterbangkan ke Milan, Italia. Setibanya di Milan, anjing tersebut dibunuh dan dipotong-potong , dan bandar mengambil kokain dari dalam tubuh anjing tersebut. Perbuatan keji ini pun mengundang keprihatinan sekaligus kemarahan para aktvis pecinta binatang. Tidak sedikit anjing yang perutnya dijejali kokain akhirnya mati sebelum tiba di Italia karena ada kebocoran dalam kemasan kokain yang ditelan. Pada Maret lalu, pihak kepolisian Italia berhasil menangkap puluhan anggota geng Amerika Latin yang berasal dari Ekuador, Peru dn Salvador. Menurut DArcangelo anggota geng yang tertangkap tersebut dikendalikan oleh geng yang dikelola anak muda, atau yang dikenal dengan pandilla. Kini para tersangka itu tengah menunggu untuk diadili. Hakim investigasi Fabrizio D’Arcangelo mengatakan beberapa nama geng yang sudah diketahui keterlibatannya adalah Trebol, Neta, Latin King Luzbel dan Latin King Chicago. Ia menambahkan, sindikat yang bersenjata tersebut juga seringkali melakukan kejahatan lainnya di Milan. (sumber : BBC Indonesia)
Berita Utama
Waduh, Sindikat Manfaatkan Anjing Untuk Selundupkan Narkoba
Terkini
- SERAH TERIMA HIBAH PERALATAN INSPEKSI ANTI-NARKOBA DARI PEMERINTAH TIONGKOK 07 Des 2024
- BNN RAYAKAN HUT KORPRI DENGAN SEMANGAT BERSINAR 06 Des 2024
- RAKOR DESK PEMBERANTASAN NARKOBA, SEPAKATI TIGA KOMITMEN BERSAMA 06 Des 2024
- BNN LIVE STREAMING PENGGELEDAHAN TKP DAN RUMAH PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA 06 Des 2024
- BNN TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI MFDS KOREA DAN BPOM RI 06 Des 2024
- JELANG AKHIR TAHUN 2024, BNN RI UNGKAP 15 KASUS PEREDARAN GELAP NARKOTIKA 05 Des 2024
- BNN GELAR SEMINAR HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA 05 Des 2024
Populer
- HASIL SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD) PESERTA CPNS BNN YANG BERHAK MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) T.A. 2024 18 Nov 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah Pengadaan Pppk Formasi Tenaga Teknis Dan Tenaga Kesehatan BNN T.A. 2024 11 Nov 2024
- BNN RI BERHASIL AMANKAN 19.846,43 GRAM SABU JARINGAN INTERNASIONAL DI SULAWESI TENGAH 22 Nov 2024
- Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK Formasi Tenaga Teknis dan Tenaga Kesehatan Di Lingkungan BNN T.A. 2024 Tahap I 29 Nov 2024
- KEPALA BNN RI: TIGA MORAL STANDING, SALAH SATUNYA PECANDU ADALAH KORBAN 26 Nov 2024
- PENINGKATAN NILAI IKR 2024: CERMINAN UPAYA KOLEKTIF MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN REHABILITASI 26 Nov 2024
- BNN GELAR RAPAT KOORDINASI EVALUASI PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA 26 Nov 2024