Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi, Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Pascarehabilitasi, Deputi Bidang Rehabilitasi, melakukan pengukuran terhadap indeks kepuasan masyarakat (IKM) bagi penerima layanan rehabilitasi.
Pengukuran IKM penerima layanan rehabilitasi periode semester satu tahun 2024 ini dilakukan di Manhattan Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/7), melalui survei dengan melibatkan 273 klinik yang tersebar di BNN Provinsi maupun BNN Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Membuka kegiatan tersebut, Plt. Deputi Rehabilitasi BNN, dr. Farid Amansyah, Sp.PD., menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya survei pengukuran IKM penerima layanan rehabilitasi adalah untuk menilai sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh petugas rehabilitasi.
“Saat ini Kita ketahui bahwa indeks kepuasan masyarakat yang mulai diukur dari tahun 2021, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,” ungkap dr. Farid.
Ia berharap IKM penerima layanan rehabilitasi semester satu tahun 2024 ini juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa BNN terus berupaya melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan prima dan berdampak, khususnya bagi masyarakat penerima layanan rehabilitasi, baik rawat jalan maupun rawat inap.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI