Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara perayaan tahun baru Islam hari ini di Gelora Bung Karno, Jakarta (26/10). Dalam kesempatan ini, JK menyerukan pentingnya perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik.”1 Muharram selalu kita simbolkan dengan perubahan. 1 Hijriah mengingatkan kalau mau perubahan harus bergerak. Itulah inti dari sekian peringatan 1 Muharam,” ujar JK di atas panggung Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,).”Untuk itu marilah kita gerakkan umat untuk bergerak dan bekerja lebih baik lagi,” imbuhnya.Selain perubahan, Ketua Dewan Masjid Indonesia ini juga menegaskan narkoba adalah musuh bersama. Sehingga, JK meminta semua kalangan, terutama kalangan muda, untuk bergandengan tangan memberantas serta memutus peredaran narkoba di Indonesia.”Kita juga ingin memberantas narkoba. Melawan narkoba itu secara bersama-sama, melawan itu bisa berarti mulai dari diri kita sendiri. Boleh berarti dengan dakwah yang luas dengan pemerintah, BNN kita dukung menjaga. Narkoba adalah musuh kita,” seru JK.”Sekali lagi saya dan pemerintah mengucapkan selamat tahun baru hijriah islam. Semua itu hanya dapat dinikmati umat apabila kemajuan itu memberikan keadilan. Marilah kita semua bersama-sama menjunjung kemajuan,”tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar menyatakan hukuman untuk para penjahat narkoba seperti pengedar dan bandar harus keras. Selain hukuman mati untuk para pengedar dan bandar aset-aset mereka juga harus disita untuk negara.”Negara bisa merampas aset yang dimiliki pengedar narkoba dengan menggunakan undang-undang tindak pidana pencucian uang,” ujarnya,BNN saat ini juga berjuang untuk memiskinkan para bandar atau pengedar narkoba, sehingga mereka tidak dapat mengembangkan bisnis narkoba dari balik jeruji besi. Fakta yang mengkhawatirkan, jika mereka dibiarkan mengusai asetnya mereka berpotensi melakukan kejahatan serupa dan bahkan bisa mendanai kegiatan teroris. Selain itu, mereka juga bisa berpotensi mempengaruhi proses peradilan dengan cara suap dan cara licik lainnya.Jadi mutlak perampasan harta aset para bandar narkoba bisa menimbulkan efek jera bagi mereka, tegas Anang.Kami Berharap pemerintah baru dibawah pimpinan Presiden Jokowi dapat mempunyai komitmen yang penuh terhadap permasalahan narkoba, karena saat ini jumlah penyalah guna narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, perlu adanya harmonisasi, sinkronisasi bersama antar kementrian khusunya dalam menangani masalah narkoba. Masalah narkoba adalah masalah yang sangat berbahaya bagi kelangsungan dan masa depan bangsa Indonesia,” pungkas Anang.
Berita Utama
Tahun Baru Islam Momentum Revitalisasi Penanganan Narkoba
Terkini
-
KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
-
KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
-
ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
-
BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025