Sekitar 200 orang yang berasal dari BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/Kota se Indonesia mengikuti Sosialisai E-Monev yang diadakan oleh BNN Pusat di Jakarta, Kamis (18/4). Sosialisasi E-Monev ini merupakan bentuk implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 39 Tahun 2006 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. E-Monev (Elektronik Monitoring dan Evaluasi) merupakan sistem aplikasi yang telah dibangun dan dikembangkan oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas yang diperuntukan untuk sistem pelaporan kegiatan yang dilaksanakan secara On-Line, sehingga dapat segera mengetahui sejauh mana konsistensi dari setiap Kementrian/Lembaga dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.Sistem aplikasi pelaporan ini dimaksudkan untuk mempermudah parauserpada setiap Satuan Kerja (Satker) untuk membuat laporan-laporan dalam berbagai format yang telah disediakan. Selain itu penggunaan sistem aplikasi pelaporan ini menurut Kepala BNN, Anang Iskandar yang diwakili oleh Inspektur Utama BNN, Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa, sistem aplikasi pelaporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan dan anggaran, dimaksudkan untuk mempermudah pimpinan BNN untuk melakukan pengendalian kegiatan dan anggaran di seluruh satker.Saat ini BNN mempunyai dua sistem aplikasi terkait dengan pelaporan, yaitu aplikasi pelaporan Realisasi Kegiatan dan Anggaran (monevgar) dan aplikasi pelaporan implementasi Inpres No. 12 tahun 2011 tentang pelaksanaan Jakstranas P4GN 2011-2015.Selain itu Anang Iskandar mengatakan melalui pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan seluruh pimpinan satker BNN dapat mengetahui arti pentingnya pelaksanaan kegiatan secara tertib dan berkesinambungan serta perlunya menjaga konsistensi pelaksanaan sebagai upaya meningkatkan capaian sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dalam kesempatan itu juga Ka BNN meminta kepada seluruh satker di lingkungan BNN untuk menyusun laporan bulanan secara tertib dan berjenjang, sesuai dengan ketetapan yang berlaku. (HMS/TKK/dms)
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024
- KOLABORASI BNN-BNPP-UNODC UNTUK PENGUATAN FORKOMPINCAM DAN APARATUR DESA DI KAWASAN PERBATASAN 01 Mar 2024