Narkoba dalam perkembangannya merupakan kejahatan terorganisir serta spesifik. Korban penyalahgunaan narkoba bisa terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal batasan usia dan status sosial serta lingkungan pekerjaan. Untuk itu Badan Narkotika Kabupaten Kuningan bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau yang kita kenal dengan Bank BJB Kuningan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba kepada 50 karyawan Bank BJB Kuningan. Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan tindak-lanjut dari penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan dengan Bank BJB Kuningan. Perjanjian kerjasama ini patut diapresiasi dikarenakan Bank BJB Kuningan sebagai salah satu BUMD strategis milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Banten ditengah tingkat kompetisi yang ketat dalam menjalankan bisnis jasa perbankan merasa peduli dan terpanggil untuk bekerjasama dengan BNN Kabupaten Kuningan dalam upaya pencegahan dan peredaran gelap narkoba. Kegiatan sosialisasi bidang pencegahan tersebut yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si, Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnanen, S,STP,M.Si dan Pemimpin Cabang Bank BJB Kuningan yang diwakili oleh Manajer Komersial Lili Rusnali. Dalam sambutannya Manajer Komersial Bank BJB Lili Rusnali menyatakan bahwa Bank BJB menyambut baik kegiatan sosialisasi bidang pencegahan narkoba sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen perusahaan dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, menurutnya pihak bank bjb sendiri memandang bahwa persoalan narkoba adalah persoalan seluruh bangsa, untuk itu kami selaku institusi perbankan dalam tugas kesehariannya telah melaksanakan berbagai langkah dan upaya pencegahan diantaranya; Menerapkan disiplin kerja pegawai, memantau transaksi keuangan yang diduga hasil peredaran narkoba serta mengajak seluruh manajemen dan karyawan untuk menerapkan pola hidup sehat tanpa narkoba. Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Drs. H. Yosep Setiawan, M.Si menyatakan bahwa salah satu faktor keterbelakangan bangsa adalah; kebodohan, keterbelakangan budaya dan mentalitas untuk itu mari kita bahu membahu menjalin sinergitas diantara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kita ketahui bahwa kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang menjadi penyebab terjadinya degradasi moral dan budaya yang pada akhirnya mengancam eksistensi bangsa.BNN Kabupaten Kuningan dalam kegiatan sosialisasi di Bank BJB kuningan, menghadirkan pemateri dari Satnarkoba Polres Kuningan yang membahas pola edar narkoba, Kepala BNN Kabupaten Kuningan membahas paradigma Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Dinas Kesehatan membahas bahaya narkoba dari aspek kesehatan. Kepala BNN Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, S.STP, M.Si didampingi oleh Plh. Kasi Pencegahan John Raharja,S.IP menyatakan bahwa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan sosialisasi bidang pencegahan narkoba terhadap manajemen dan karyawan bank bjb adalah:1. Memberikan informasi mengenai bahaya dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba;2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sehingga memiliki daya tangkal terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba;3. Menciptakan lingkungan kerja yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba.(sumber Seksi Pencegahan BNN Kabupaten Kuningan)
Berita Utama
SOSIALISASI BIDANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA KEPADA 50 KARYAWAN BANK BJB KUNINGAN
Terkini
-
HADIRI PERESMIAN MASJID JAMI AR RIDWAN, KEPALA BNN RI PERKUAT SINERGI KEBANGSAAN 14 Des 2025 -
BNN PERKUAT KAPASITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI DI KAWASAN RAWAN NARKOBA 12 Des 2025 -
BNN RILIS HASIL IKM 2025: KEPUASAN MASYARAKAT MENINGKAT 11 Des 2025 -
BNN OPTIMALKAN ASESMEN TERPADU UNTUK PENANGANAN HUMANIS PECANDU NARKOTIKA 11 Des 2025 -
PENGUKURAN IKR 2025: BNN PERKUAT STANDAR DAN KAPABILITAS LEMBAGA REHABILITASI 11 Des 2025 -
BNN GELAR SEMINAR PUBLIK RUU NARKOTIKA: DORONG REGULASI YANG LEBIH HUMANIS, EFEKTIF, DAN BERKEADILAN 10 Des 2025 -
PENGUATAN SDM PEMBERANTASAN NARKOTIKA, DIREKTORAT WASTAHTI BNN GELAR BIMTEK PENGAWASAN DAN ASESMEN TERPADU 10 Des 2025
Populer
- HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 27 Nov 2025

- BNN RI OPERASI GABUNGAN DI BERLAN JAKARTA TIMUR: AMANKAN 24 ORANG, SALAH SATUNYA SEORANG BANDAR 26 Nov 2025

- HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENT CENTER)DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA INSPEKTUR UTAMA BNN T.A. 2025 26 Nov 2025

- PERKUAT KETAHANAN DI KAWASAN RENTAN, MASYARAKAT KAMPUNG PERMATA DIBEKALI KETERAMPILAN BERNILAI EKONOMI 26 Nov 2025

- BNN–BAIS TNI BERHASIL AMANKAN BURONAN INTERNASIONAL DEWI ASTUTIK DI KAMBOJA 03 Des 2025

- KEPALA BNN RI RAIH PENGHARGAAN PADA DETIKCOM AWARDS 2025 26 Nov 2025

- PEDULI SEMERU, BNN SALURKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KE LUMAJANG 26 Nov 2025
