Gorontalo/Bone Bolango – Sekolah harus membina siswa menghindari penyalahgunaan narkoba. Namun mengeluarkan siswa yang ketahuan menyalahgunakan narkoba dari sekolah dipandang bukan tindakan yang tepat. Selain dapat merusak mental dan peluang anak untuk memperbaiki diri, tindakan ini juga bisa dianggap sebagai upaya melemparkan masalah baru kepada sekolah lain yang akan menampung anak bersangkutan.Demikian amanat Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Brigjend Pol. Oneng Soebroto, SH, MH., di hadapan para kepala SMP dan Mts se-Kabupaten Bone Bolango, saat memberikan materi dalam Kegiatan , di Hotel Maqna Gorontalo, Rabu (13/09).Lebih lanjut, Oneng Soebroto menyampaikan, siswa penyalahguna narkoba harus didekati secara persuasif. Jika siswa tersebut dikeluarkan nantinya dia akan lebih sulit diawasi, dikontrol, dan dikhawatirkan tingkat kecanduannya akan semakin parah, atau dia akan menyebarkan perilaku negatif kepada anak lain.Menghadapi anak seperti ini, Oneng mengimbau pihak sekolah memanfaatkan fasilitas rehabilitasi yang sudah disediakan pemerintah, baik itu di BNNP Gorontalo, maupun BNN Kota dan Kabupaten, serta di klinik-klinik, puskesmas, dan rumah sakit yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan RI.Rehabilitasi ada dua cara, yaitu rawat jalan dan rawat inap. Kalau rawat jalan, si anak akan kita kenai wajib lapor selama delapan kali. Jadi dia masih bisa melakukan aktifitas sehari-sehari termasuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kalau rawat inap, kita titipkan di RS Tombulilato sampai sembuh, lalu kita akan kembalikan lagi kepada keluarga dan sekolah untuk kembali dibina dan diawasi, terangnya.Ia pun mengingatkan UU No. 35 Tahun 2009 pasal 60 menerangkan, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda merupakan tanggung jawab semua pihak. Pendidik, menurutnya, merupakan profesi yang dihormati di mata masyarakat sehingga lebih didengar dan dipatuhi.Mohon peran ini dilaksanakan baik di sekolah, maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing, imbaunya.Dalam kegiatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Hj. Marini Nisabu, S.Pd, M.Ap., menjadi narasumber dengan materi Pencegahan dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Marini mengingatkan kepala sekolah dan guru untuk bahu membahu bersama orang tua siswa menjaga anak-anak jauh dari bahaya narkoba.Baik guru maupun orang tua juga harus selalu meningkatkan pengetahuannya tentang apa itu narkoba, apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana pencegahan serta cara mengatasinya.Kepala BNNK Bone Bolango, Abd. Haris Pakaya, S.Pd, M.Si yang juga membawakan materi meminta para Kepala Sekolah melakukan pembentukan relawan di sekolah masing-masing, berikut ruangan khusus sebagai tempat konsultasi siswa akan permasalahan mereka sehari-hari.Ia juga mengimbau para kepala sekolah untuk mewaspadai segala bentuk aktifitas mencurigakan dari para bandar, pengedar, kurir atau pihak-pihak tak bertanggung jawab yang hendak masuk dan meracuni pikiran anak dan remaja dengan narkoba.Generasi muda ini harus kita selamatkan, sebab mereka adalah penerus masa depan bangsa. Hal ini sudah merupakan tanggung jawab kita bersama, pungkas Haris.Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan MoU antara Dinas Pendidikan dengan BNNK Bone Bolango, dan 15 SMP dan MTs se Bone Bolango dengan BNNK Bone Bolango. MoU tersebut salah satunya memuat kerjasama dalam pembentukan relawan anti narkoba dan pelaksanaan kampanye dan penyebaran informasi P4GN di setiap sekolah. #Stopnarkoba (Jam).
Berita Utama
Siswa Penyalahguna Narkoba Jangan Dikeluarkan dari Sekolah
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025