Kasus penyalahgunaan dan kepemilikan Narkoba yang menimpa oknum peradilan, sudah menjadi bukti bahwa sindikat Narkoba sangat berupaya untuk masuk ke segala kalangan. Hal ini telah menjadi perhatian serius baik dari pemerintah maupun sejumlah lembaga negara yang terkait dengan aspek peradilan.Menanggapi tingkah laku oknum pengadilan atau hakim yang melenceng telah menjadi cambuk bagi Komisi Yudisial untuk segera melakukan tindakan yang konkret dalam upaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran Narkotika di lingkungan peradilan.Keberadaaan lembaga KY, dinilai sangat strategis, karena lembaga ini memiliki kewenangan untuk mengusulkan pengangkatan hakim agung, dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim.Oleh karena itulah, Badan Narkotika Nasional (BNN) perlu membangun kerja sama yang solid dengan Komisi Yudisial.Kerja sama kedua pihak ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BNN dan KY, bertempat di Gedung KY Lantai 4, Rabu (31/10).Menurut Kepala BNN, Gories Mere, tujuan dari pelaksanaan nota kesepahaman ini adalah untuk menjalin kerja sama dan sinergitas kedua pihak dalam pelaksanaan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui kegiatan pengawasan dalam proses persidangan kasus tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika serta tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika.Kepala BNN juga menerangkan bahwa ruang lingkup kerja sama yang akan dibangun oleh kedua belah pihak, akan difokuskan pada beberapa hal, antara lain: Pengawasan proses persidangan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika serta tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika; Pengawasan terhadap Hakim di dalam dan/atau di luar proses persidangan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika serta tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika; Tukar menukar informasi dalam bidang P4GN dan diseminasi informasi dan advokasi tentang P4GN.Kepala BNN mengharapkan, melalui kerja sama yang sinergis antara BNN dan KY, maka pemberantasan jaringan sindikat peredaran gelap Narkoba akan semakin maksimal dan tingkat penyalahgunaan Narkoba di lingkungan pegawai lembaga penegak hukum termasuk lembaga peradilan dapat dicegah semaksimal mungkin.Sementara itu Ketua KY, Eman Suparman, memberikan apresiasi pada BNN yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk menggandeng pihaknya dalam upaya P4GN.Eman juga berharap agar ada tindak lanjut dari nota kesepahaman ini, seperti penyelenggaraan test urine bagi seluruh pegawai di lingkungan KY, dan seluruh hakim yang bertugas di tingkat pengadilan paling bawah hingga paling tinggi. (BK)
Berita Utama			  
Sinergi BNN-KY, Upaya Pemberantasan Sindikat Narkoba Makin Solid
Terkini
-  
GELAR RAPAT KOORDINASI, BNN SIAPKAN PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT JOHAR BARU 03 Nov 2025 -  
PERKUAT PEMUDA BERSINAR, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI PEMUDA PATRIOT NUSANTARA 03 Nov 2025 -  
PERLUAS PROGRAM PENCEGAHAN, BNN GELAR PELATIHAN KOMUNIKASI DIGITAL UNTUK PENYULUH NARKOBA 2025 03 Nov 2025 -  
KEPALA BNN RI DORONG PESERTA PKN LEMHANAS JADI AGENT PENCEGAHAN NARKOBA 03 Nov 2025 -  
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 03 Nov 2025 -  
AUDIENSI DI BNN, KAHMI TAWARKAN DUKUNGAN JARINGAN NASIONAL UNTUK CEGAH NARKOBA 03 Nov 2025 -  
KEPALA BNN RI HADIRI MUNAS PB ISSI TAHUN 2025 31 Okt 2025 
Populer
-  BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025

 -  KEPALA BNN RI DORONG PWI PERKUAT PERANG MELAWAN NARKOBA LEWAT PEMBERITAAN 21 Okt 2025

 -  BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025

 -  BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025

 -  BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025

 -  BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025

 -  SERUAN KEMANUSIAAN KEPALA BNN RI: PECANDU BUKAN AIB, BANTU MEREKA PULIH LEWAT REHABILITASI 17 Okt 2025
