Paket shabu yang dikirim dari Thailand, untuk tujuan Denpasar, berhasil digagalkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Jakarta (KPPBC). Hal ini menjadi bukti dari sinergi kerjasama yang kuat antara BNN dengan Bea dan Cukai.Dalam jumpa pers yang digelar Kepala Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Jakarta (KPPBCJ), pada Selasa (13/3) kemarin, Kepala KPPBCJ Agus Sudarmadi mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan paket dari Thailand yang berisi alat pijat elektrik yang ternyata didalamnya terdapat shabu seberat 704,2 gram, pada Selasa pekan lalu. Untuk membongkar kasus shabu ini, KPPBC Jakarta kemudian bekerjasama dengan pihak BNN untuk melakukan pengembangan dengan cara control delivery ke Denpasar. Alhasil, BNN akhirnya membekuk penerima paket shabu tersebut, yaitu MA dan MHS, Warga Negara Indonesia, asal Banyuwangi, di sebuah tempat belanja di Denpasar, pada Kamis (8/3).Menanggapi keberhasilan pengungkapan kasus ini, Kepala Bagian Humas dan Dokumentasi BNN, Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si mengatakan bahwa penggagalan penyelundupan shabu ini dapat menyelamatkan setidaknya lebih dari 2.800 anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan Narkoba golongan 1 jenis shabu ini.Kabag Humas dan Dokumentasi juga menyampaikan apresiasinya yang sangat tinggi atas kerjasama yang sudah dibangun dengan kuat antara BNN dengan seluruh instansi di kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma, baik itu Bea dan Cukai maupun Angkatan Udara, dalam upaya menanggulangi masalah peredaran gelap Narkoba di lingkungan bandara.Agus Sudarmadi, Kepala KPPBC Jakarta, menambahkan, dalam mengungkap kasus penyelundupan Narkoba, pihaknya harus melakukan pemeriksaan pada lalu lintas orang dan barang yang keluar masuk bandara dengan sangat cermat.Tahap awal, pasti kita mengecek seluruh barang bawaan dengan menggunakan x-ray, dan jika mencurigakan maka kita melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Selain cara itu, kami juga menerapkan sistem management risk, artinya kita sudah mempelajari dokumen-dokumen tentang barang-barang yang akan masuk dari negara asalnya. Jika memang asal pengirimnya itu dari negara yang tergolong rawan penyelundupan Narkoba, maka kami akan memeriksa barang tersebut lebih teliti, ujar Agus kepada reporter Humas BNN.Penggagalan kasus penyelundupan ini merupakan yang pertama kali dalam tahun ini. Sedangkan pada tahun lalu, KPPBC Jakarta di bandara Halim Perdana Kusuma berhasil menggagalkan 4 kasus penyelundupan Narkoba. (BK)
Berita Utama
Sinergi BNN bersama Bea dan Cukai Jakarta Gagalkan Peredaran Shabu 1,4 M
Terkini
-
KEPALA BNN RI HADIRI MALAM RENUNGAN GRANAT DALAM RANGKA PERINGATAN HANI 2025 29 Jun 2025
-
PERINGATAN HANI 2025: MEMUTUS RANTAI PEREDARAN GELAP NARKOBA MELALUI PENCEGAHAN, REHABILITASI, DAN PEMBERANTASAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 27 Jun 2025
-
AUDIENSI KEPALA BNN RI DENGAN PEMRED RADIO ELSHINTA, PERKUAT SINERGI LITERASI PUBLIK MELALUI MEDIA MASSA 26 Jun 2025
-
URGENSI REGULASI PENDIDIKAN ANTI NARKOTIKA DALAM KURIKULUM ASN DAN KEDINASAN 26 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI KBPPP, BAHAS KOLABORASI PENGUATAN KADERISASI DAN PENCEGAHAN NARKOBA 26 Jun 2025
-
BNN DAN AIRNAV INDONESIA PERKUAT SINERGI DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA 25 Jun 2025
-
BNN MUSNAHKAN ARSIP REKAM REHABILITASI 25 Jun 2025
Populer
- BNN DAN UKSW JALIN KERJA SAMA UNTUK PENGUATAN PROGRAM REHABILITASI NARKOTIKA BERKELANJUTAN 15 Jun 2025
- PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
- BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
- BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
- GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
- BNN DAN KOWANI TEKEN KERJA SAMA, PERKUAT PERAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN NARKOBA 11 Jun 2025