Suatu ketika di Desa Tumaritis, tempat tinggal Astrajingga alias Cepot terusik karena Narkoba mulai mengancam. Banyak rakyat disana yang menyalahgunakan Narkoba, termasuk salah satu keluarganya yaitu Gareng. Cepot bersama seluruh keluarganya merapatkan barisan dan membantu para ksatria untuk menghentikan ulah para sindikat Narkoba.Narkoba dikenal sangat berbahaya, karena tidak kenal tempat, dan juga tidak kenal profesi. Bahkan, seorang bangsawan di negeri tempat Cepot berada pun menjadi pengedar Narkoba. Berbagai upaya pun dilakukan oleh para ksatria, dan dukungan rakyat jelata seperti Cepot, Dawala, dan Semar, menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan para ksatria untuk melumpuhkan para pengedar Narkoba.Begitulah inti cerita wayang golek yang dipersembahkan oleh Direktorat Diseminasi dan Informasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), kepada warga Bekasi, pada Sabtu (24/4).Pergelaran seni budaya anti penyalahgunaan Narkoba melalui wayang golek ini diharapkan akan mampu menanamkan kesadaran masyarakat tatar pasundan, khususnya yang berada di Bekasi akan bahaya penyalahgunaan Narkoba.Gun Gun Siswadi, Direktur Diseminasi dan Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, mengatakan bahwa kesenian tradisional seperti wayang golek ini masih menjadi media yang sangat strategis dalam upaya penyebarluasan pesan bahaya Narkoba pada masyarakat.Menurut Direktur Diseminfo, seni dan budaya tradisional masih mendapat tempat di hati rakyat, sehingga pesan positif yang disampaikan lewat pergelaran wayang golek ini akan dapat dipahami oleh para penonton yang hadir.Pergelaran wayang golek yang didalangi oleh H. Ikin Amung Sutarya ini cukup menyedot perhatian warga. Menurut pantauan tim Humas BNN, penonton yang datang ke arena pergelaran ini mencapai lebih dari 200 orang.Pementasan wayang golek rupanya bukan hanya menjadi tontonan biasa, akan tetapi dapat menjadi tuntunan yang positif, karena selain dapat menghibur para penonton, juga dapat memberikan pesan-pesan moral yang kuat mengenai pentingnya menguatkan diri agar terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Dalang Ikin ingin menyampaikan pesan bahwa dalam penanggulagan masalah Narkoba, masyarakat harus proaktif mendukung aparat penegak hukum. Masyarakat memiliki kapasitas yang kuat dalam berbagai aspek. Dalam dimensi pencegahan, masyarakat yang paham akan bahaya Narkoba dapat menyampaikannya kembali kepada orang-orang di sekitarnya. Begitupun dalam aspek pemberantasan jaringan Narkoba, masyarakat dapat membantu aparat dengan memberikan informasi yang benar tentang tindakan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dilingkungannya. (BK)
Berita Utama
Si Cepot Perangi Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
-
EVALUASI REHABILITASI BERKELANJUTAN, BNN FOKUS PADA EFEKTIVITAS DAN INTEGRASI LAYANAN 19 Jun 2025
-
BNN HADIRI SEMINAR NASIONAL: PENINGKATAN PERAN POLRI DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045 19 Jun 2025
-
TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN, BNN OPTIMALKAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT 18 Jun 2025
-
Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Badan Narkotika Nasional T.A. 2025 18 Jun 2025
-
BNN TERIMA KUNJUNGAN DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH DALAM RANGKA PENGKAJIAN RAPERDA P4GN 18 Jun 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI DIES NATALIS KE-79 DAN WISUDA STIK LEMDIKLAT POLRI 2025 18 Jun 2025
-
HADIRI KEJUARAAN KARATE PIALA KAPOLRI 2025, BNN DORONG TERBENTUKNYA GENERASI SEHAT TANPA NARKOBA 18 Jun 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN CETAK SEJARAH: PEREMPUAN PERTAMA DUDUKI JABATAN KEPALA BNN PROVINSI, CERMINKAN INSTITUSI YANG INKLUSIF 19 Mei 2025
- KEPALA BNN RI HADIRI PEMUSNAHAN PAKAN BURUNG MENGANDUNG BIJI GANJA 20 Mei 2025
- BNN GELAR PERINGATAN HARKITNAS KE-117, REFLEKSIKAN SEJARAH KEBANGKITAN BANGSA DALAM KEBERANIAN MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL 20 Mei 2025
- SOLIDARITAS ANTAR LEMBAGA: SESTAMA BNN RI HADIRI PELANTIKAN SEKJEN DPD RI YANG BARU 20 Mei 2025
- BUKTIKAN NEGARA TAK AKAN KALAH, BNN BONGKAR PEREDARAN 25 KG SABU 21 Mei 2025
- JALANKAN INSTRUKSI PRESIDEN, APARAT PENEGAK HUKUM BERSINERGI MUSNAHKAN ± 1,9 TON NARKOTIKA 21 Mei 2025